Tue 6-May-2025

Perayaan dan Pawai di Gaza dan Tepi Barat Rayakan Lahirnya Hamas

Rabu 15-Desember-2021

Massa Rakyat Palestina di Ramallah Tepi Baratmerayakan malam ini Selasa peringatan 34 tahun lahirnya Gerakan PerlawananIslam Hamas terlepas dari ancaman pendudukan Israel dan operasi keamanan pihakOtoritas Palestina.

Warga berpartisipasi dengan menggelar unjukrasa kendaraan di desa Ramallah mengibarkan bendera Hamas dan menyanyikan lagukebangsaan Palestina.

Desa-desa dan kota-kota Al-Mughayer Turmusayadan Abu Falah sebelah timur Ramallah menyaksikan perayaan dan pawai menandai harilahirnya gerakan Hamas.

Hari lahir Hamas tetap dirayakan meskipun operasipenangkapan sengit dilancarkan dinas keamanan Otoritas Palestina dan pasukanpendudukan Israel di berbagai distrik Tepi Barat.

Sebelumnya Universitas Birzeit menjadi mimbar perayaanPerkumpulan Mahasiswa Islam dengan partisipasi banyak mahasiswa di kampustersebut dalam peringatan 34 tahun hari lahirnya Hamas dengan menyelenggarakanMarshall dan festival mahasiswa di dalam universitas. kampus.

Perkumpulan Mahasiwa Islam mengadakan Marshalldi depan aula Asy-Syahid Kamal Nasser dengan partisipasi puluhan mahasiswabertopeng dan ratusan mahasiswa Universitas Birzeit yang mengibarkan spanduk KelompokIslam dan itu diikuti oleh festival pidato di universitas kampus di hadapan puluhanmahasiswa.

Para mahasiswa Perkumpulan Islam ini juga mengibarkanposter para pemimpin Hamas yang mati syahid seperti Sheikh Imam Ahmed Yassin dengangambar sejumlah pemimpin dan simbol Palestina termasuk mendiang PresidenYasser Arafat.

Kelompok Mahasiswa Islam dan kader Hamas diTepi Barat menentang operasi penindasan ancaman dan intimidasi oleh pasukanpendudukan selama beberapa hari terakhir. Terutama operasi penangkapanekstensif terhadap para pemimpin dan kader Hamas termasuk anggota PerkumpulanMahasiwa Islam di universitas-universitas Tepi Barat.

Puluhan ribu warga Palestina jugaberpartisipasi dalam pawai malam untuk merayakan hari lahirnya GerakanPerlawanan Islam Hamas.

Koresponden Quds Press di Jalur Gazamengatakan &ldquoPawai puluhan dimulai setelah salat magrib dari masjid-masjid diKota Gaza timur dan masjid-masjid di Jalur Gaza tengah dan diakhiri dengandua festival pidato.&rdquo

Peserta aksi unjuk rasa mengibarkan benderaPalestina gambar para syuhada dan tahanan dan gambar Sheikh Raed Salahmeneriakkan slogan-slogan yang menegaskan kepatuhan mereka pada prinsip-prinsipgerakan Hamas dan kelanjutan perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Di akhir pawai di timur Kota Gaza pemimpinHamas Maher Sabra mengatakan “Peringatan hari lagirnya Hamas adalahpuncak dari sejarah panjang pengorbanan di jalur jihad dan perlawanan terlepasdari pengorbanannya. “

Dia menambahkan “Gerakan Hamas tidak akanmeninggalkan prinsip-prinsip dan tidak ada yang akan menghalangi tekadnya.&rdquo

Sabra menekankan perlunya menata ulang rumah tanggaPalestina atas dasar persatuan. “Sudah waktunya reunifikasi untuk melawanpenjajah.”

Dia menambahkan bahwa masalah tawanan akantetap menjadi prioritas Hamas dan menghentikan blockade dan rekonstruksiadalah hak kami yang sah.”

Sabra memberi hormat kepada kepemimpinan Hamasdan para pendirinya yang dipimpin oleh kepala biro politiknya Ismail Haniyehdan panglima Brigade Qassam Muhammad Deif.

Dia juga memberi hormat kepada para syuhada PertempuranSeif al-Quds para syuhada yang gugur saat persiapan jihad dan syekh Al-AqsaRaed Salah dan mengucapkan selamat kepadanya atas pembebasannya dari penjarapendudukan.

Di akhir pawai di Jalur Gaza tengah seoranganggota Dewan Legislatif yang mewakili gerakan “Hamas” Abdel RahmanAl-Jamal menegaskan kelanjutan perlawanan sampai pembebasan tempat-tempatsuci tanah Palestina dan para tawanan.

“Gerakan Hamas akan tetap menjadi perisaidan pedang bagi Al-Quds dan pedang ini tidak akan disarungkan selama tanah itudiduduki Israel.”

Al-Jamal menganggap awal gerakan Hamas 34 tahunlalu adalah secercah harapan di langit Palestina. Tanah air akan kembali berkatperlawanan rakyat Palestina.

Dia berkata “Hamas menghadapi tantanganbesar karena ada pihak-pihak ingin menggagalkannya tetapi Hamas berhasil dalamsemua kemampuannya untuk menghadapi pendudukan dan Hamas saat ini lebih kuatpenuh kekerasan dan lebih dekat dengan pembebasan.”

Dia menambahkan: “Hamas 34 tahun setelahulang tahun berdirinya memiliki legitimasi perjuangan perlawanan rakyat danelektoral setelah itu membentuk pasukan yang dibanggakan oleh semua orang Arabdan Muslim menunjuk mengacu pada Brigade Qassam.&rdquo

Al-Jamal menekankan bahwa “Hamas”telah menembus sistem keamanan pendudukan dimulai dengan penangkapan tentaradiakhiri dengan Pertempuran Pedang dan berakhir dengan Pertempuran SaifAl-Quds di mana perlawanan Palestina dimenangkan.

Dia berkata: “Pertempuran Saif al-Qudsadalah tonggak sejarah dalam perjuangan kita dengan musuh Zionis.”

Dia menambahkan “Hamas selalu berjuanguntuk persatuan dan mengatur rumah tangga Palestina” Normalisasi denganpendudukan dinilai sebagai pengkhianatan terhadap darah para martir syuhada danpenderitaan para tawanan.&rdquo (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied