Kepala Biro Politik Hamas di luarnegeri Khaled Misy&rsquoal menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk pembebasanpara tahanan gerakan Hamas di Kerajaan Arab Saudi.
Misy&rsquoal menambahkan melaluipendekatan Arab-Arab dan Arab-Islam gerakan Hamas berusaha agar para tahanan Hamasdi Arab Saudi mendapatkan jalan keluar.”
Dia meminta pimpinan Kerajaan ArabSaudi agar mempercepat pembebasan mereka. Karena “mereka tidakmembahayakan kerajaan tidak mencemarkan nama baik kerajaan mereka tinggal ditanah negara (Arab Saudi) melayani negara dan setia kepadanya mereka bekerjauntuk isu Palestina sesuai dengan hukum dan di bawah paying negara tanpa mencemarkansiapa pun.”
Misy&rsquoal menyerukan pihak berwenang ArabSaudi untuk menutup kasus para tahanan gerakan dengan cepat “agar mereka(saudara-saudara kami) ini menemukan kesempatan untuk bebas jauh daripenjara.”
Berkenaan dengan masalah tawanan yangada di penjara pendudukan Israel Misy&rsquoal menyatakan bahwa “masalah merekaadalah salah satu tajuk utama bagi rakyat Palestina dan perlawananPalestina.”
Dia menjelaskan bahwa “saat inidi penjara pendudukan Israel ada lebih dari 5.000 tawanan baik wanita priaanak-anak dan lanjut usia termasuk pasien dan ratusan dari mereka dijatuhihukuman seumur hidup.”
Misy&rsquoal menekankan bahwa masalah tawananberada di puncak agenda pimpinan perlawanan Palestina dan faksi-faksiPalestina.
Dia mengatakan “Sama sepertikami berhasil memaksakan pertukaran pada tahun 2011 dalam (kesepakatan Shalit)kami akan memaksa pendudukan Israel untuk membebaskan tawanan kami dengan apayang kami miliki. Kami akan melanjutkan jalan ini sampai putra dan putri kamimelihat kebebasan mereka dan penjara Israel diputihkan dari para tawananPalestina. Ini adalah persoalan nasional murni.”
Dia menambahkan “Jika musuh tidakkompromi memperlambat dan mencoba melarikan diri dari merealisasikan masalah inimaka kami akan memaksanya suatu hari untuk melakukan pertukaran.”(was/pip)
