Tokoh Hamas Hasan Yusuf mengatakan berdirinya Hamas pada 1987berhasil mengembalikan perhatian umat pada persoalan Palestina di saat umatmulai berkurang perhatiannya dalam melindungi hak-hak Palestina kala itu.
Memperingati Milad Hamas ke 34 jelang penangkapan dirinya Yusufmenegaskan bahwa Hamas telah mengembalikan perhatian umat pada persoalanPalestina setelah diabaikan urgensinya bahkan dihapus dari konferensi KTT Arabdi Yordania pada masa itu.
Yusuf menegaskan bahwa Hamas dengan semua potensi yang dimilikinyadi berbagai bidang menggalang dukungan social dan perlawanan dimulai denganspanduk dan bendera serta batu kemudian beralih menggunakan pisau granat danoperasi syahid hingga berlanjut dengan roket dan rudal.
Hamas mulai menapaki langkah maju dan meningkatkan kemampuanperlawanan hingga meraih capaian saat ini memiliki kekuatan mirip denganpasukan militer dengan beragam spesialisasinya lanjut Yusuf.
Seputar dimulainya perjuangan di Palestina syekh Yusuf menjelaskanbahwa gerakan Islam telah berjuang di Palestina sejak awal tahun 1930 danseruan mendukung kepemimpinan Murshid Amin al-Husaini pasca gugurnya ImamAl-Banna menjadi bukti dukungan Ikhwan terhadap persoalan Palestina.
Pernyataan tentang kerja militer dan mengarungi perlawanan melawanpenjajah telah matang sejak berdirinya Hamas tahun 1987 ungkap Yusuf.
Seputar komitmen Hamas syekh Hasan Yusuf mengatakan semua kerjaperlawanan harus memiliki visi politik dan ide strategi sasaran dan tujuanlewat serangkaian taktik dan rencana merealisirnya. Ditegaskannya bahwakomitmen Hamas adalah bumi Palestina tak bisa dibagi dan Hamas akanmembebaskan Palestina dengan dukungan semua pihak.
Hasan Yusuf menekankan pentingnya mengokohkan ciri khas ArabPalestina dan Islam bagi bumi bersejarah ini dan hak-hak konstitusi serta hak kepulanganpengungsi Palestina yang berada di segenap penjuru dunia dan memberikan gantirugi bagi mereka atas kejahatan pengusiran paksa dan ratusan pembantaianterhadap hak-hak mereka.
Syekh Hasan mengingatkan bahwa Hamas pernah memiliki sejarah diTepi Barat lewat aksi perjuangan dipimpin pejuang Al-Qassam Yahya Ayyashdengan beragam aksi yang menjadi kebanggaan bagi Palestina dan mengokohkanperlawanan dengan darah para syuhada.
Perhatian Hamas kepada para pejuang seperti Ayyash dan paramuridnya merupakan kemuliaan besar bagi Hamas yang memaksa penjajah zionnismencekalnya di semua wilayah kota Palestina terjajah.
Tokoh Hamas ini juga mengingatkan operasi serangan yang dilakukantokoh al-Qassam Imad Aqil yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan tentaraIsrael dan mengubah Ramallah Hebron dan Gaza menjadi segitiga yangmenakutkan yang dibuat Hamas dan mengecoh penjajah zionis.
Yusuf mengatakan penjajah zionis mengira akan mampu mengalahkanHamas namun justru dikejutkan dengan kerja perlawanan secara intensif disejumlah wilayah terjajah.
Aleg Palestina ini menyebutkan semua itu menjadi bukti bahwa Hamasbukan sekedar kumpulan segelintir orang melainkan gerakan rakyat yang masuk disegenap lini Palestina dan mendapat dukungan penuh dari mereka. (mq/pip)