Faksi-faksi para tokoh danorganisasi hak asasi manusia mengutuk pembantaian yang dilakukan oleh anggotagerakan Fatah terhadap para pelayat yang menghadiri prosesi pemakaman HamzahShaheen di Burj al-Shamali di Lebanon Ahad (12/12/2021).
Berbagai kalangan menuntut agarmereka yang terlibat dalam kejahatan ini dan para penghasutnya dimintaipertanggungjawaban. Karena ini adalah kejahatan mengerikan yang memiliki agendamencurigakan.
Front Demokratik untuk PembebasanPalestina (DFLP) mengatakan apa yang terjadi di kamp Al-Burj Al-Shamali adalahkejahatan yang dikecam dan ditolak oleh semua komponen faksi dan rakyatmengingat peristiwa itu mencemarkan rakyat Palestina dan perjuangan merekamenyajikan situasi kamp secara tidak realistis serta memicu kecenderungan untukmelakukan hasutan terhadap kamp-kamp pengungsi dan penghuninya.
Pejabat Front Rakyat untukPembebasan Palestina (PFLP) di Lebanon Marwan Abdel-Al membenarkan bahwa apayang terjadi di kamp Al-Burj Al-Shimali ini adalah tindakan mencurigakanmenarget eksistensi Palestina di Lebanon. Abdel-Al menegaskan bahwa setiaporang menempatkan aksi ini sebagai tindakan yang mencurigakan karena kotor danberusaha untuk menciptakan perselisihan di antara orang-orang Palestina.
Dia menyatakan penembak Shaheentelah diketahui dan diserahkan ke intelijen Lebanon dan saat ini sedangdiselidiki. Dia menambahkan bahwa dia ikut dalam prosesi pemakaman setelah itudia pergi dan mulai terjadi aksi penembakan terhadap para pelayat di pemakamanShaheen.
Kongres Rakyat Palestina di LuarNegeri mengecam kejahatan keji di kamp pengungsi Palestina Al-Burj Al-Shamali dikota Tirus Lebanon yang merenggut nyawa tiga pemuda dan banyak yang terluka.
Kongres Rakyat mengatakan menembakkanpeluru tajam secara langsung ke massa selama pemakaman Hamzah Shaheen harusdihadapi dengan sikap Palestina yang bersatu menolak kejahatan ini. Aksi inihanya melayani kepentingan pendudukan Israel.
Komando Tinggi Tawanan Hamasmengutuk kejahatan penembakan terhadap para peserta pemakaman Hamzah Shaheen. Apayang terjadi ini adalah kejahatan yang mengerikan dikutuk dan dikecam dan diluar norma moral dan nilai-nilai kemanusiaan dan nasional.
Wakil Gerakan Jihad Islam diLebanon Ihsan Ataya mengatakan “Penembakan langsung di pemakaman HamzaShaheen di kamp Al-Burj Al-Shamali adalah kejahatan terhadap rakyat Palestinadi kamp-kamp pengungsi. Ini adalah aksi yang dikutuk dan dikecam serta merusakperdamaian sipil di kamp-kamp pengungsi.”
Komisi Internasional untuk MendukungHak-Hak Rakyat Palestina (Hashd) juga menilai penembakan terhadap para pesertapemakaman Hamza Shaheen adalah kejahatan yang dikutuk dan tercela sescarakemanusiaan standar nasional dan hukum.
Gerakan Perlawanan Rakyat mengutukpenembakan para peserta pemakaman Hamzah Shaheen yang dilakukan olehorang-orang bersenjata dari gerakan Fatah. “Kami mengutuk kejahatan yangmenyebabkan korban meninggal dari terluka.&rdquo
Kejahatan tersebut merupakan penyimpangandari moral rakyat Palestina serta merupakan ancaman bagi komitmen rakyatPalestina persatuan kekuatan-kekuatannya dan sikapnya yang melawan pendudukan Israeldan pendukungnya. Dia menegaskan perlunya memprioritaskan bahasa dialog dantidak menggunakan senjata dan kekerasan dalam hubungan Palestina-Palestina.
Pada gilirannya komite-komiteperlawanan di Palestina mengutuk kejahatan ini dan menilai bahwa peristiwa penembakankriminal pada pelayat pemakaman Hamzah Shaheen ditujukan pada eksistensi Palestinadi Lebanon dan memukul perdamaian sipil di kamp-kamp Palestina.
Pihaknya menilai aksi kriminal ini hanyakepentingan penjajah Zionis dan musuh rakyat Palestina.
Sementara itu Gerakan Ahrarmengatakan bahwa pembantaian yang dilakukan oleh unsur-unsur kriminal gerakanFatah selama pemakaman Hamzah Shaheen adalah tindakan kriminal dan pelanggaranberbahaya terhadap semua garis merah. .
Ditegaskan bahwa “Kejahatan inibertujuan untuk menimbulkan perselisihan mengobarkan perbedaan dan berusaha untukmempengaruhi massa yang tumbuh mendukung perlawanan serta untuk merusakkesatuan dan persatuan menyeluruh yang diwujudkan dalam prosesi pemakaman HamzahShaheen.”
Dr. Muhammad Ibrahim Al-MadhounKepala Departemen Pengungsi dan Komite Rakyat mengutuk dengan keras kejahatankeji dan tercela yang menarget para pelayat di pemakaman Hamzah Shaheen tersebut.Madhoun menegaskan pembantaian keji yang menarget para pelayat ini “melanggarsemua norma nilai dan tradisi Palestina.”
Tiga pemuda Palestina meningga duniadan sedikitnya 10 lainnya luka-luka termasuk seorang anggota biro politikHamas Zaher Jabarin dalam aksi penembakan yang dilakukan langsung olehorang-orang bersenjata dari gerakan Fatah di saat prosesi pemakaman HamzaIbrahim Shaheen yang meninggal akibat insiden penembakan di kamp Burjal-Shamali di Lebanon dua hari lalu.
Sumber-sumber pers menegaskan bahwaanggota gerakan Fatah di sebuah pos milik gerakan tersebut melepaskan tembakanke kerumunan warga saat prosesi pemakaman. Para korban adalah Muhammad Tahadari Ain al-Hilweh Omar al-Sahli dan Hussein Ahmed dari al-Mih wa Miyeh.(was/pip)