Enam warga sipil Palestina terlukaoleh peluru karet berlapis logam dan puluhan lainnya mengalami sesak nafasterkena tembak meriam gas hari Jumat (10/12/2021) setelah pasukan penjajahIsrael bertindak represif terhadap peserta pawai damai yang dilakukan warga setiappekan di Kafr Qaddum untuk menentangkoloni dan ekspansi permukiman Yahudi dan menuntut pembukaan jalan utama desayang telah ditutup oleh penjajah Israel sejak lebih dari 17 tahun.
Pawai damai yang dilakukan setiap pekanini sekaligus untuk memperingati kembali tahun ketujuh gugurnya pemimpin PalestinaZiyad Abu Ein juga peringatan ketiga puluh empat aksi Intifadhah Batu yangmeletus pada Desember 1988 lalu.
Mourad Shteiwi juru bicara media diwilayah Qalqilya menyatakan bahwa konfrontasi sengit meletus antara pasukan pendudukanpenjajah Israel dan para pemuda Palestina yang menghadang mereka dengan batu. Sementaraitu pasukan penjajah Israel menembakkan rentetan peluru logam dan meriam gasair mata yang mengakibatkan 6 warga sipil Palestina terluka oleh peluru penjajahIsrael dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas.
Pawai diluncurkan setelah shalatJumat dari Masjid Omar Ibn al-Khattab dengan partisipasi luas warga yangmeneriakkan slogan-slogan dan yel-yel yang mengutuk serangan berkelanjutan yangdilakukan pasukan pendudukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi terhadaprakyat Palestina di berbagai provinsi Palestina. (was/pip)
