Pada Jumat (10/12/2021) malamseorang pemuda Palestina gugur ditembak pasukan pendudukan Israel setelahterluka parah di kepala selama bentrokan yang meletus antara warga dengantentara pendudukan Israel di Jabal Sabih di kota Beita selatan Nablus wilayahutara Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan&ldquoSeorang pemuda Jamil Abu Ayyash gugur setelah ditembak di kepala denganpeluru tajam oleh pasukan penjajah Israel.&rdquo
Aksi perusakan yang dilakukanpasukan pendudukan Israel pada Jum&rsquoat pagi di jalan-jalan sekitar Jabal Sabihmenghambat kedatangan ambulans ke Jabal Sabih.
Pasukan pendudukan Israael menembakkanpeluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata ke para pemuda di sekitarJabal Sabih.
Konfrontasi meletus setelah salatJumat yang dilakukan oleh warga Beita di tanah warga di seberang gunung.
Dalam khutbah Jumat Syekh Abdal-Ani Dwaikat menegaskan bahwa dengan melanjutkan jihad rakyat Beita tidakada pemukim yang berani menginjakkan kaki di Jabal Sabih.
Dwaikat mengatakan “Pembebasan JabalSabih adalah hal yang sudah pasti dan kita membutuhkan pemuda untuk memasukiMasjid al-Aqsha sebagai penakluk.”
Dia mengingatkan bahwa Beita telahmencatatkan kemulian dan martabat yang tak tertandingi karena telah mengarahkankompasnya ke arah pendudukan Israel.
Dwaikat menyerukan agar mengarahkankompas dan energi kepada musuh. Dia menegaskan bahwa meninggalkan jihad akanmenyebabkan kehancuran.
Selama beberapa bulan di kota Beitatelah terjadi aksi harian dan pekanan sebagai bagian dari langkah-langkah yangbertujuan untuk mengusir koloni permukiman “Avitar” yang dibangun diatas tanah Jabal Sabih. (was/pip)