Sejumlah warga al-Quds terluka setelah pasukan pendudukan Israel danpara pemukim pendatang Yahudi menyerang warga di kampung Sheikh Jarrah selama berlangsungpawai provokatif yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi di kampung Palestinatersebut pada Rabu (8/12/2021) malam.
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa pihaknya mencatat ada 4orang luka akibat terkena tembak gas merica yang ditembakkan oleh pasukanpendudukan Israel terhadap warga yang bereaksi terhadap serangan para pemukim pendatangYahudi ke dalam rumah warga.
Serangan-serangan dari pasukan pendudukan Israel ini bertepatandengan kedatangan para pemukim Yahudi yang menyerang pemilik rumah yang terancampenggusuran di kampung tersebut. Mereka meneriakkan slogan-slogan rasisterhadap warga Palestina dan Arab serta mengibarkan bendera entitas pendudukanIsrael.
Pasukan pendudukan Israel memberikan perlindungan keamanan bagipara pemukim pendatang Yahudi selama mereka menyerbu kampung tersebut dengan menutuppintu masuk menggunakan penghalang besi untuk mencegah masuknya para aktivissolidaritas yang lebih ke kampung Sheikh Jarrah.
Para saksi mata menyatakan bahwa para pemukim pendatang Yahudi sengajamemprovokasi warga yang tinggal di tower al-Sumoud di kampung yang sama.
Seorang warga dari kampung Sheikh Jarrah Saleh Diab mengatakanbahwa pasukan pendudukan Israel memeriksa identitas orang-orang di dalam tendasolidaritas di dalam kampung yang datang sebelumnya ke sana untuk membela wargakampung yang terancam pengusiran. Pasukan pendudukan Israel mengusir merekayang bukan penduduk kampung tersebut.
Puluhan warga merespon seruan untuk berkumpul di kampung SheikhJarrah untuk menghadang para pemukim pendatang Yahudi dan tidak membiarkanpenduduk kampung Sheikh Jarrah sendirian menghadapi serangan mereka.
Sebanyak 500 warga al-Quds yang tinggal di 28 rumah di kampungSheikh Jarrah terancam diusir dari rumah mereka setelah organisasi permukimanYahudi bersekongkong dengan pengadilan pendudukan Israel dengan mengeluarkankeputusan terhadap tujuh keluarga kampung Sheikh Jarrah untuk diusir. Padahal kenyataannyawarga kampung tersebut adalah pemilik sebenarnya dan sah atas tanah tersebut.(was/pip)