GerakanJihad Islami mengapresiasi serangan penabrakan pada Senin pagi tadi diperlintasan Jabarah Tulkarm selatan. Ditegaskannya bahwa serangan ytersebutmerupakan respon alami atas penembakan mati yang dilakukan penjajah Israelterhadap syahid Mohammad Salimah di Al-Quds terjajah.
JihadIslami menyampaikan takziyah atas gugurnya Mohammad Nidhal Yunus pelakupenyerangan asal kota Kafr Qalil di Nablus dan telah mempersembahkan nyawanyauntuk membela Palestina lewat jalan pembebasan. Apa yang dilakukan syahid MohamadYunus merupakan aksi revolusioner dan cara perlawanan terbaik di Tepi Baratterjajah.
Jihadmenegaskan bangsa Palestina mampu menggunakan haknya melawan dan membela dirimenghadapi kejahatan zionis dan merespon penggeledahan steiap hari. Aksi penyeranganini akan terus berlanjut sampai Palestina merdeka.
SyahidYunus merupakan penduduk kota Nablus menggunakan kendaraannya menabrak seorangtentara Israel yang menyebabkannya luka parah.
Siaranradio Israel menyatakan seorang pemuda Palestina berupaya menabrak pasukanIsrael mobil yang dikendarainya menabrak perlintasan militer Jabarah antaraTulkarm dan Thibah yang melukai seorang tentara Israel luka parah di kepaladada dan kaki.
Sementaraitu personil militer Israel lainnya langsung menembak pemuda Palestina yangmenyebabkannya luka parah kemudian dilarikan ke sebuah klinik di wilayah 48namun beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal.
PadaSabtu lalu seorang pemuda Palestina di Al-Quds Mohamad Salimah (25) gugursyahid ditembak polisi Israel dituduh berupaya melakukan penikaman di kawasangerbang Amod Al-Quds.
Padaaktifis memviralkan penembakan ini di jejaring sosial dimana polisi Israelmenembak Salimah dari jarak nol padahal korban mengalami luka dan tak bergerakdi tanah.
Dalambeberapa tahun terakhir pasukan penjajah Israel melakukan penembakan keji darijarak nol secara keji terhadap sejumlah warga Palestina di beberapa perlintasanyang bertebaran di Tepi Barat yang menyebabkan banyak korban meninggal dengandalih mereka berupaya melakukan penyerangan. (mq/pip)