Aksi-aksi perlawanan terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat mengalamipeningkatan selama bulan November 2021 yang menyebabkan 4 warga Palestinagugur pembunuhan seorang Israel dan melukai 27 lainnya.
Menurut laporan departemen media Hamas di Tepi Barat aksiperlawanan selama sebulan terakhir berjumlah 594 aksi termasuk 15 seranganpenembakan dan bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan Israel 8 diantaranya terjadi di Nablus.
Fadi Abu Shkhaydam melakukan operasi bersenjata yang palingmenonjol saat dia menyerang pasukan pendudukan Israel di gerbang al-Silsila diKota Tua al-Quds dengan senjata dan membunuh seorang Israel dengan tembakan pelurudi kepala dan melukai (3) orang lain sebelum kemudian dia gugur dalam bakutembak dengan pasukan pendudukan Israel.
Jumlah serangan penikaman atau upaya penikaman sebanyak 2 aksijumlah serangan petasan ke sasaran pendudukan Israel sebanyak 5 aksipembakaran satu fasilitas dan 4 penghancuran kendaraan dan peralatan militerpendudukan Israel.
Di Tepi Barat terjadi 201 konfrontasi langsung ratusan operasipelemparan batu ke pasukan pendudukan dan pemukim 31 bom molotov dan 72 penghadanganterhadap serangan pemukim pendatang Israel di seluruh Tepi Barat.
Warga Palestina juga terus melawan serangan pemukim pendatangYahudi dan kegiatan koloni permukiman melalui aksi kegaduhan malam untukmenciptakan kebingungan di kalangan militer penjajah Israel dan para pemukimpendatang Yahudi. Di mana terjadi 12 aksi kegaduhan malam selama bulan November.
Warga Palestina berdemonstrasi untuk menuntut hak-hak mereka danmemprotes berbagai kejahatan yang dilakukan pendudukan penjajah Israel.sebanyak 61 aksi demonstrasi rakyat telah berlangsung selama bulan November.
Nablus Hebron dan Ramallah adalah kota dengan jumlah tertinggi aksiperlawanan. Masing-masing 126 115 dan 101 aksi perlawanan. (was/pip)