Pasukan pendudukan Israelmenangkap 3 warga termasuk dua anak-anak dan menunda persidangan seorang tawanandi penjaranya.
Sumber-sumber lokal mengatakanbahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu dalam jumlah besar ke kamp pengungsiAl-Fawwar selatan Hebron dan menangkap dua anak Bilal dan Jalal Al-Bayed danmembawa mereka ke tempat yang tidak diketahui.
Sumber tersebut menambahkanbahwa pasukan Israel juga menangkap Sheikh Maher Burqan dari Hebron saat diamelewati Pos Pemeriksaan Militer Kontainer di sebelah timur Betlehem.
Sheikh Burqan adalah salah satutokoh reformasi di Hebron dan seorang aktivis sosial yang memiliki peran dalammencoba menahan terjadinya peristiwa kekerasan baru-baru ini di kota itu.
Pada saat yang bersamaan pengadilanPendudukan Militer menunda persidangan tahanan Muhammad Asrawi dari kota Allarutara Tulkarm hingga 13 Desember.
Pasukan pendudukan Israel menangkapAsrawi 23 setelah menyerbu rumahnya dan merusak isinya pada 11 November.
Dan pasukan Israel membangunsekitar 700 pos pemeriksaan militer di Tepi Barat dan Al-Quds dan merekamengendalikan lalu lintas warga Palestina.
Melalui pos-pos pemeriksaanini Israel melakukan penangkapan sewenang-wenang terhadap warga yang dianggap dicarioleh intelijennya. Mereka terlibat dalam kegiatan perlawanan rakyat.
Ia juga melanjutkan serangannyasetiap malam ke kota-kota dan desa-desa di Tepi Barat dan menggelar operasi penangkapandi antara warga.
Jumlah tawanan Palestina dipenjara pendudukan adalah sekitar 4.650 termasuk 550 menderita sakit yangharus dirawat menurut data Palestina. (at/pip)
