Mon 5-May-2025

Haaretz: Israel Menjual Drone Bunuh Diri ke Maroko

Rabu 1-Desember-2021

Surat kabar Israel mengungkapkan bahwa perjanjian keamanan antarapendudukan Israel dan Maroko telah mulai berlaku. Di mana Tel Aviv menerima 22juta dolar dari Maroko dengan imbalan drone bunuh diri.

Surat kabar Israel berbahasa Ibrani Haaretz dalam sebuahartikel yang ditulis Chaim Levinson menegaskan “Tahun ini IndustriDirgantara Israel menerima $ 22 juta sebagai bagian dari kesepakatan denganMaroko. Menurut kesepakatan yang ditandatangani pendudukan Israel akan menjual”drone bunuh diri” dari jenis “HAROP” kepada Maroko.

Mengutip sumber di Maroko situs Defense News mengkonfirmasi bahwa”Israel akan menjual drone kepada Maroko sebagai bagian dari bentuk normalisasihubungan antara kedua pihak.” Di situs Africa Intelligence padaSeptember lalu ditegaskan bahwa Israel dan Maroko berencana untuk membangunindustri drone bunuh diri di Maroko bersama-sama.

Haaretz menjelaskan bahwa “HArop” adalah drone bunuh diri denganpanjang 25 meter dan lebar sayap 3 meter. Pesawat ini digunakan oleh IsraelIndia dan Azerbaijan. Pesawat ini memiliki kapasitas untuk membawa 20 kilogrambahan peledak dan dapat terbang di langit selama tujuh jam. Bisa terbangsejauh seribu kilometer dan bisa terbang di atas target menukik dan meledakdi atasnya.”

Hal ini diungkap setelah kunjungan Menteri Pertahanan Pendudukan IsraelBenny Gantz ke Maroko di mana dia menandatangani perjanjian keamanan-militer denganMaroko sebagai salah satu hasil normalisasi antara kedua pihak. Perjanjian inimencakup penandatanganan dan upaya untuk mendorong kesepakatan senjata.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan industri kedirgantaraanpada kuartal ketiga tahun ini yang disampaikan ke bursa pekan lalu dapatdilihat bahwa di divisi kedirgantaraan ada pendapatan $ 12 juta dicatat padakuartal ketiga dan pada kuartal kedua $10 juta.”

Sumber yang mengetahui detailnya mengkonfirmasi kepada Haaretz“Ini tentang kesepakatan baru dengan Maroko. Untuk diketahui bahwa padatahun 2019 dan 2020 divisi pesawat dari Industri Dirgantara Israel tidakmenjual apa pun ke Afrika.”

Disebutkan bahwa “Maroko terlibat dalam konflik Sahara Baratdengan Front Polisario dan sejak tahun tujuh puluhan pertempuran kekerasantelah meletus dan sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham (normalisasi)Amerika Serikat setuju untuk mengakui kedaulatan Maroko di wilayah tersebutdan karenanya senjata Israel sekarang dapat membantu Maroko untukmempertahankan kendali atas wilayah ini.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied