Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Musa AbuMarzouk menegaskan bahwa gerakan Hamas akan menghadapi keputusan Inggris secarahukum dan akan mengajukan kasus ini melalui pengacara untuk melawannya.
Abu Marzouk mengatakan “Gerakan Hamas bekerja dengan sejumlahbadan dan lembaga agar perlawanan untuk menghadapi keputusan Inggris tersebut tetapefektif. Hamas bersama dengan para pengacara Inggris sedang berusaha untuk merumuskanstrateginya melawan keputusan tersebut agar dibatalkan.”
Dia menegaskan bahwa Hamas mendukung persatuan nasional dengankesatuan wilayah Palestina dengan kesatuan tujuan dan dengan satu proyekuntuk rakyat yaitu perlawanan.
Abu Marzouk meminta gerakan Fatah dan Otoritas Palestina untukmenyepakati prinsip-prinsip kepentingan rakyat Palestina untuk menyepakatiatas dasar kemitraan dan untuk mempersiapkan program perjuangan.
Dia menyatakan bahwa Hamastelah meminta untuk mengundang semua sekretarisjenderal faksi Palestina untuk bertemu berjalan di jalan persatuan nasional berjalandi program perjuangan dan menyepakati pembentukan pemerintahan. Dia menegaskanbahwa Hamas tidak memiliki kepentingan pada perpecahan dan ingin mempertahankantanah air prinsip-prinsip dan perlawanan.
Dia menegaskan bahwa hak-hak rakyat Palestina tidak dapat dirubahdan dilanggar. Rakyat kita masih terus berjuang akan tetap berjuang dan tidakakan mengakui pendudukan Israel. Hamas tidak akan menerima keberadaannyasolusi dua negara atau solusi satu negara.
Mengenai normalisasi Arab dengan pendudukan Israel Abu Marzoukmengatakan &ldquoFokus serangan terhadap persoalan Palestina telah meningkat danlingkungan inkubasi untuk melindunginya telah melemah bersamaan denganpercepatan laju normalisasi Arab dengan pendudukan Israel.
Dia menambahkan bahwa normalisasi telah mengikis dukungan untuk persoalanPalestina dan membawa pendudukan Israel keluar dari isolasi di Timur Tengahdengan menjalin hubungan dengan negara-negara Arab. (was/pip)