Kepala aksi massa Gerakan Perlawanan Islam HamasRaafat Murra menegaskan bahwa Hari Solidaritas Internasional dengan RakyatPalestina adalah stasiun penting dalam sejarah perjuangan Palestina.
Pemimpin Hamas ini menambahkan dalam pernyataanpers hari ini Minggu di momen Hari Internasional Solidaritas dengan RakyatPalestina bahwa peringatan ini berperan dalam konsolidasi perjuangan Palestinasebagai tujuan global yang adil yang menegaskan hak rakyat Palestina untukmelawan pendudukan dan penjajahan serta menentukan nasib mereka dan membangunnegara merdeka mereka.
Dia menekankan bahwa pengakuan PLO ataspendudukan Israel dan penandatanganan Perjanjian Oslo dinilai sebagai kesempatanyang kehilangan banyak momentum internasionalnya dan menyebabkan kerugian besarbagi perjuangan Palestina.
Dia melanjutkan “Pada hari ini kamimenegaskan hak rakyat kami untuk melanjutkan perjuangan mereka melawanpendudukan Israel dengan segala cara dan hak rakyat kami untuk hidup dalamdamai aman dan stabil tanpa pendudukan dan terorisme.&rdquo
Sementara itu organisasi Tsabit (Permanen) forthe Right of Return menyerukan masyarakat internasional untuk memikul tanggungjawab politik kemanusiaan dan moral terhadap penderitaan rakyat Palestina danketidakadilan yang berkelanjutan yang mereka jalani di dalam tanah air merekadan di berbagai negara suaka dan diaspora sebagai akibat dari kebijakanagresif negara pendudukan Israel.
Organisasi Thabet menekankan perlunya mendukungUNRWA dan mendanai anggaran tahunannya secara konsisten dan terus menerus tanpatunduk pada paksaan dan tekanan politik dan pendanaan bersyarat demi meladeni tuntutanZionis.
Perlu dicatat bahwa pada tahun 1977 MajelisUmum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan perayaan 29 November setiap tahunsebagai Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina. (at/pip)
