Sebuah perusahaan rekayasapermukiman Yahudi telah mengajukan rencana untuk mengubah bentuk dinding baratMasjid al-Aqsha “Tembok al-Buraq” kepada pemerintah pendudukanIsrael untuk disetujui.
Smber-sumber Palestina di al-Qudsmelaporkan bahwa Perusahaan Teknik Hendel yang berbasis di AS mengungkapkanrencana untuk melakukan Yudaisasi pada tembok barat daya Masjid al-Aqsha.
Menurut rencana kawasan pembangunanini terletak di antara bukit Gerbang Mughrabi (pintu barat masjid) dan sudutbarat daya Masjid Al-Aqsha.
Sumber-sumber di al-Quds menyatakanbahwa operasi perubahan di wilayah yang sangat luas ini akan dialokasikan sesuaidengan rencana ritual kelompok “Wanita Tembok Barat” dan apa yangdikenal sebagai sekte “reformis” Zionis non-religius.
Dari desain yang diajukan ke komitementeri di pemerintahan pendudukan Israel nampak jelas bahwa rencana itumencakup tiga lantai dengan luas 900 meter persegi dengan biaya 40 juta shekel(sekitar 13 juta dolar).
Tembok Al-Buraq adalah bagianselatan tembok barat Masjid Al-Aqsha yang memanjang dari selatan dari GerbangMughrabi ke arah utara hingga sekolah Tanzizi yang oleh pendudukan Israeldiubah menjadi sinagog dan markas keamanan panjangnya sekitar lima puluh meterdan tingginya sekitar dua puluh meter.
Rabu (23/11/2021 kemarin parapemukim pendatang Yahudi memasang kandil besar di halaman Tembok al-Buraq.Sebagai persiapan untuk menggelar perayaan Hanukkah Hari Raya Cahaya Ibrani.
Para saksi mata melaporkan bahwasejumlah pemukim pendatang memasang kandil emas besar untuk dinyalakan denganlilin pada malam perayaan yang dimulai Ahaf depan dan berlangsung selamasepekan. (was/pip)
