Wed 7-May-2025

Belgia Memutuskan untuk Memberi Label Barang dari Permukiman Israel

Kamis 25-November-2021

Hari Rabu (23/11/2021) pemerintahBelgia memutuskan untuk memberi label pada barang-barang dari permukiman-permukimanIsrael yang dibangun di atas tanah Palestina di Tepi Barat yang didudukipenjajah Israel.

Pemerintah Belgia mengeluarkankeputusan bahwa setiap perjanjian antara Belgia dan penjajah Israel harusmenyertakan klausul regional yang menjelaskan bahwa perjanjian itu tidakberlaku untuk wilayah Tepi Barat dan al-Quds yang diduduki penjajah Israel.

Juga diputuskan bahwa otoritaspabean akan segera mulai memeriksa barang-barang yang datang dari penjajah Israeldan menandainya sesuai dengan instruksi Komisi Eropa untuk memberikan label dantanda pada produk yang berasal permukiman-permukiman Israel di Tepi Barat danal-Quds.

Pemerintah Belgia juga memutuskanuntuk mulai mempelajari boikot sepenuhnya pada produk-produk Israel yangberasal dari permukiman-permukiman Israel tersebut.

Keputusan pemerintah Belgia ini menyatakanbahwa mereka berkomitmen untuk memasukkan ke dalam “daftar hitam” terhadapperusahaan yang beroperasi di permukiman-permukiman Israel yang diterbitkanoleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB tiga tahun lalu.

Pemerintah Belgia memutuskan untuk melakukanaudiensi dengan perusahaan-perusahaan Belgia untuk memastikan bahwa merekatidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi di permukiman-permukiman Israel ataupelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat.

Sementara itu Kementerian LuarNegeri Israel mengutuk keputusan pemerintah Belgia tersebut yang digambarkansebagai “anti-Israel”. Hal ini mengisyaratkan pada kemungkinan krisisdiplomatik antara kedua belah pihak.

Akibatnya Wakil Menteri Luar NegeriIsrael Ido Rule yang kemarin terbang ke Brussel untuk melakukan kunjunganresmi membatalkan pertemuan dengan pejabat di Kementerian Luar Negeri danParlemen Belgia.

Patut dicatat bahwa pada tahun 2015Komisi Eropa menginstruksikan semua negara UE untuk mulai memberi label padaproduk-produk Israel yang berasal dari permukiman-permukiman Israel di TepiBarat.

Meskipun hanya sedikit negara UniEropa yang merespon keputusan Komisi Eropa tersebut namun pendudukan Israelsekarang khawatir bahwa keputusan Belgia ini akan memicu masalah lagi dinegara-negara Uni Eropa lainnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied