Ketua Dewan LegislatifPalestina Aziz Dweik yang tinggal di Hebron Tepi Barat menilai keputusan Inggris mengkriminalisasi danmemasukkan gerakan Hamas dalam daftar organisasi teroris sebagai pendorong bagiIsrael menggelar kriminalitas berlebihan terhadap rakyat Palestina.
Duwaik mengatakan dalam sebuahpernyataan persnya bahwa Inggris secara hukum telah menyepakati dan mendukungkonsensus internasional yang menetapkan bahwa rakyat Palestina memiliki hakuntuk mempertahankan kebebasan tanah air mereka dengan segala cara yangmemungkinkan.
Karena itu Duwaik menambahkan”Inggris seharusnya tidak menghalangi rakyat Palestina dalam upaya perjuanganlegal mereka untuk melawan penjajah sesuai dengan resolusi legitimasiinternasional untuk melawan pendudukan Israel dengan segala cara yang memungkinkan.&rdquo
Duwaik menandaskan bahwa Inggrismasih melanjutkan kejahatan terhadap rakyat Palestina. Itu adalah orang yangmenyebabkan tragedi dan penderitaan para pengungsi.
Duweik menekankan bahwa keputusanini mengungkapkan keadaan bias buta Inggris dan bisa sampai pada titik terlibatdalam kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya Menteri DalamNegeri Inggris Priti Patel mengatakan bahwa pemerintah telah melarang Hamaskarena dianggap memiliki kemampuan yang jelas termasuk kepemilikan banyaksenjata canggih.
Keputusan itu memicu kecamanluas dari berbagai faksi dan pasukan Palestina karena hal itu berpihak kepada kepentinganpendudukan Israel dan meminta negara Eropa untuk mencabutnya. (at/pip)
