Aparatintelijen Shinbet Israel Senin (22/11) mengklaim berhasil menangkap puluhanwarga Palestina dari Tepi Barat mereka ini bagian dari infrastruktur Hamasyang tengah merencanakan penyerangan terhadap sasaran Israel di sejumlah kotaTepi Barat Palestina 48 dan Al-Quds dengan mendapat arahan langsung daripimpinan Hamas di luar negeri.
Menurutklaim Shinbet militer Israel berhasil meledakan bahan peledak yang merekabawa selain mengungkap pasokan senjata yang berada dalam kendali mereka. Mereka menghubungkannya dengan operasipembunuhan syahid Ahmad Zahran dan dua orang ajudannya pada September lalu danoperasi militer di Barqin kota Jenin pusat.
PernyataanShinbet ini sehari pasca operasi penyerangan di Al-Quds yang menewaskanseorang tentara Israel dan melukai 4 orang zionis lainnya setelah syahid FadiAbu Shakhidim melakukan kontak senjata di kota tua Al-Quds yang disebut olehpengamat Israel sebagai kegagalan prosedur keamanan Israel dan kemampuanShinbet memprediksi terjadinya operasi penyerangan bersenjata.
Parapengamat Israel melihat pernyataan cepat Shinbet pasca operasi penyeranganAl-Quds ditujukan untuk menghadirkan rasa aman bagi publik Israel atas dampak yang ditimbulkan setiapoperasi perlawanan maupun konfrontasi dengan merilis informasi terkait kerjaShinbet dan militer Israel serta kemampuan mereka mengantisipasi ancaman.
Dalambeberapa waktu belakangan ini ketakutan publik Israel makin meningkatdisebabkan eskalasi perlawanan di Tepi Barat dan tingginya operasi penyerangandi Al-Quds. Sejumlah laporan Israel menyebutkan faksi-faksi perlawanan telahmembentuk sayap militer di Tepi Barat untuk melancarkan serangan ke sasaranIsrael. (mq/pip)