Hari ini Ahad (21/11/2021) pasukan pendudukan Israel menggelar operasipenyerbuan dan penggerebekan di berbagai wilayah terpisah di Tepi Barat dan al-Quds.Sejumlah warga ditangkap dan seorang jurnalis terluka tembak sementara yang lainnyamengalami sesak nafas.
Di Ramallah seorang jurnalis terluka tembak oleh peluru logamberlapis karet. Sementara sejumlah pemuda mengalami sesak nafas dalam konfrontasidengan pasukan pendudukan Israel.
Bentrokan meletus setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu kampungEin Munjid di Ramallah di mana jurnalis Maher Haroun terluka oleh peluru”karet” dan puluhan orang mengalami sesak nafas.
Pasukan pendudukan Israel juga menangkap pemuda Muhammad Salameen(28 tahun) setelah mereka menggerebek rumah keluarganya di kampung Al-Shorfadi Al-Bireh dan pemuda Abdullah Abu Dweik dari kamp Al-Jalazun utara Ramallah
Di Hebron pasukan pendudukan Israel menangkap tiga eks tawananyang telah dibebaskan dari penjara Israel. Mereka adalah Bilal Abu HusseinTariq Ashour dan Muhammad Zakaria al-Salaymeh setelah pasukan Israel menyerbudan menggeledah rumah mereka di selatan Hebron dan merusak isinya.
Di al-Quds pasukan pendudukan Israel menangkap tiga bersaudaraMuhammad Bilal dan Sultan Abu al-Hummus dan pemuda Khader Abu al-Hummus yangkemudian dibebaskan setelah korban dianiaya dan dibawa ke rumah sakit.
Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di TepiBarat mencatat bahwa pendudukan melakukan 2124 pelanggaran selama bulanOktober.
Menurut laporan itu 406 warga sipil terluka dalam 148 seranganpenembakan oleh pasukan pendudukan dan pemukim Yahudi dan 103 penyerangan yangdilakukan pemukim Yahudi.
Laporan tersebut mendokumentasikan terjadinya 365 serangan olehpasukan pendudukan ke daerah-daerah terpisah di Tepi Barat dan al-Quds. Mereka menangkap455 warga Palestina. Sementara jumlah pos pemeriksaan yang didirikan mencapai 310pos pemeriksaan sementara dan permanen. (was/pip)
