Otoritaspenjajah Israel Kamis (18/11) memaksa keluarga Barqan dari Ras Al-Amod kotaSilwan untuk melanjutkan penggusuran rumahnya.
PadaSelasa lalu otoritas penjajah Israel memaksa warga Al-Quds Barqan untukmenggusur rumahnya dengan ancaman denda tinggi.
Anak-anakkeluarga Barqan mengucapkan kata-kata sabar dan konsisten di atas puing-puingrumah mereka yang digusur secara paksa di kawasan Ras al-Amod kota Al-Qudsmereka menegaskan akan tetap bertahan di tanah milik mereka.
Anak-anakkeluarga Barqan kemudian memasang bendera Palestina di atas puing-puing rumahmereka yang tergusur mereka mengatakan &ldquoIni tanah kami dan kami akan tetapbertahan di rumah kami meski militer Israel datang.&rdquo
Merekamenegaskan akan tetap gigih bertahan meski pihak penjajah menggusur rumahmereka mereka tak akan keluar dan akan tetap bertahan dikemah dan tak akanpernah hengkang.
IyadBarqan menyatakan saat penggusuran rumah &ldquoKelelahan selama 20 tahun hilangdalam sekejap. Sudah beberapa tahun mengusur perijinan rumah namun penjajahIsrael tetap gigih menggusurnya dengan dalih tak memiliki surat ijin yang padadasarnya memang menolak memberi ijin bagi setiap warga Al-Quds.&rdquo
Barqanmenyebutkan penjajah zionis tetap gigih menggusur rumahnya dan tidakmemberikan kesempatan untuk memiliki sertifikat denga tujuan mengusir wargaAl-Quds dari kota mereka dengan segala cara termasuk paksaan.
MenurutBarqan dirinya memiliki 6 orang anak salah satunya sakit menahun selainkesulitan ekonomi dan selama 20 tahun membangun rumah untuk keluarganya namunpada akhirnya digusur tanpa belas kasih semua hartanya sudah digunakan untukmembangun rumah ini.
Sementaraitu saudara kandungnya Zaid menceritakan penderitaan keluarganya dipaksamenggusur rumahnya di Ras al-Amod penjajah Israel hanya memberikan waktuselama 24 jam jika tidak maka akan digusur paksa disertai denda tinggi yangtak akan mampu mereka bayar. (mq/pip)