OrganisasiKerjasama Islam mengutuk keras kejahatan yang dilakukan pasukan penjajah zionisterhadap warga sipil Palestina terakhir penembakan terhadap bocah Palestina diAl-Quds Umar Abu Ashab yang memicu eskalasi tindak kekerasan Israel dankejahatan yang terus berlanjt terhadap bangsa Palestina.
OKIjuga mengutuk keras kebijakan penelantaran medis secara sengaja yangmenyebabkan gugurnya tawanan Sami al-Amur di penjara zionis. Hal itu disebabkanpenelantaran medis dan tindakan tidak berprikemanusiaan terhadap para tawananPalestina.
Okimenuding penjajah Israel sebagai pihak yang harus bertanggung jawab penuh atasdampak kejahatan ini dan harus diseret ke mahkamah internasional. OKI memintaPBB dan lembaga internasional terkait supaya membentuk komite investigasiterkait kasus gugurnya tawanan Sami al-Amur dan bocah Abu Ashib sertamenyerukan intervensi guna menyelamatkan kehidupan para tawanan Palestinaterutama mereka yang tengah menggelar mogok makan serta menjamin kebebasan dankehormatan mereka.
Pasukanpenjajah zionis terus melakukan tindakan represifnya terhadap rakyat sipilPalestina baik di kota Al-Quds maupun Tepi Barat hampir setiap hari merekamelakukan penyerbuan dan penggeledahan ke sejumlah kawasan Palestina melakukanpenangkapan dan menerapkan vonis administrative yaitu hukuman tanpa dakwaanmaupun persidangan namun terus diperbarui dan diperpanjang. (mq/pip)