Tue 6-May-2025

Hamas: Keputusan Inggris Kelanjutan Agresi Terhadap Bangsa Palestina

Jumat 19-November-2021

GerakanHamas mengkritisi keputusan Inggris Jumat (19/11) yang mengklasifikasikanHamas sebagai organisasi teroris dan menyerukan untuk mengutuk keputusan iniyang dianggap sebagai kelanjutan agresinya terhadap bangsa dan hak-hakPalestina yang telah dimulainya sejak lebih dari seratus tahun lalu.

Dalamketerangannya Hamas mengatakan &ldquoSangat disayangkan Inggris terus berada dalampengkhianatannya yang dulu alih-alih meminta maaf dan meluruskan kekeliruansejarahnya terhadap hak bangsa Palestina baik terkait perjanjian Balfourmaupun mandatnya menyerahkan bumi Palestina kepada gerakan zionisme justrumendukung pelaku kejahatan dan mengabaikan korban.&rdquo

Hamasmenambahkan melawan penjajah dengan segenap sarana yang memungkinkan termasukperlawanan bersenjata merupakan hak yang dijamin hukum internasional bagibangsa yang berada dalam penjajahan penjajah adalah teroris membunuh pendudukasli mengusir mereka secara paksa menggusur rumah dan menahan mereka adalahbentuk terorisme.

Mengisolasisekitar 2 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza mayoritasnya anak-anak lebihdari 15 tahun adalah tindakan terorisme bahkan kejahatan perang terhadapkemanusiaan seperti yang dinyatakan sejumlah lembaga internasional dan HAMlanjut Hamas.

Kejahatanterhadap tempat suci meneror warga sipil di rumah ibadah adalah terorismeyang nyata dan merampas wilayah membangun permukiman di atasnya adalah bentukkeji terorisme.

Hamasmenyerukan kepada masyarakat internasional terutama Inggris sebagai salah satupendiri PBB untuk berhenti menerapkan standar ganda dan melakukan pelanggaannyata terhadap norma internasional yang mereka klaim melindungi dan komitmenpadanya.

Inggrisjuga diminta berhenti menggadaikan dirinya pada narasi dan proyek zionis dansegera meluruskan kekeliruan historisnya terhadap bangsa Palestina lewatperjanjian Balfour dengan mendukung perjuangan Palestina untuk meraihkemerdekaan dan kedaulatan serta hak kepulangan pengungsi.

Hamasjuga menyerukan kepada segenap kekuatan dan para pembela perjuangan Palestinadi Inggris dan Eropa untuk mengutuk keputusan zalim ini dan menganggapnyasebagai agresi terhadap bangsa dan hak-hak legalnya yang telah dimulai Inggrissejak lebih dari seratus tahun lalu.

Mengakhiripernyataannya Hamas mengatakan bahwa bangsa Palestina dengan dukungan bangsaArab dan umat Islam serta mereka yang pedulu terhadap kemanusiaan akan terusberjuang merebut kemerdekaan dan hak kepulangan pengungsi meski harus banyakberkorban dan tidak akan terpengaruh dengan pihak yang memusuhinya denganpenuh keyakinan bahwa bangsa Palestina akan merealisir tujuannnya dalam waktudekat karena ini merupakan pelajaran sejarah yang konsisten dan tidak pernahmenyimpang.

Padahari Jumat (19/11) ini Mendagri Inggris Priti Patel mengumumkan bahwa gerakanHamas adalah &ldquoOrganisasi Teroris&rdquo serta bagi pihak yang mendukung Hamas akandiberlakukan sanksi penjara hingga puluhan tahun dengan dalih mendukungorganisasi teroris. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied