Perusahaan Israel ElbitSystems untuk senjata canggih membuka cabang di Uni Emirat Arab (UEA) untukmempromosikan kerja sama jangka panjang antara kedua negara tegas perusahaan Israeldalam pengumumannya.
Perusahaan Elbit yangmemproduksi drone militer Hermes dan sistem pengintaian fotolistrik mengatakanakan mengelola koordinasi solusi teknologi untuk pengguna dan memimpin transferteknologi ke mitra lokal.
“UEA dan negara-negaralain di kawasan ini adalah pasar baru yang penting untuk sistem Elbit” MengutipRan Kreil wakil presiden perusahaan yang menghasilkan penjualan lebih dari$46 miliar pada tahun 2020.
“Kami percaya bahwa produkkami memberikan posisi lebih baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan peluangdi kawasan ini” tambahnya.
Pengumuman itu bertepatandengan kunjungan pejabat angkatan udara di tentara pendudukan Amikam Norkinke UEA untuk pertama kalinya akhir pekan ini untuk menghadiri Dubai Air Show.
Pada akhir Oktober komandanAngkatan Udara UEA Mayor Jenderal Ibrahim Nasser Muhammad Al-Alawimengunjungi Israel sebagai bagian dari kegiatan pelatihan udara “BenderaBiru”.
Menurut jadwal untukmengunjungi Menteri Pertahanan di pemerintahan pendudukan Israel dan mantanKepala Staf Militer Benny Gantz Dubai pada awal minggu untuk membuka “standIsrael pertama” dalam pameran dagang untuk industri militer di UEA tegaskantor Gantz mengumumkan pada hari Minggu.
UEA menormalkan hubungan denganpendudukan pada pertengahan September 2020 yang disponsori mantan Presiden ASDonald Trump. Sejak saat itu Emirat dan entitas Israel menandatanganiperjanjian-perjanjian kerja sama di berbagai sektor serta bertukar kunjunganantar pejabat. (at/pip)
