Sekretaris Jenderal PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan “krisiseksistensial” yang dihadapi Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) menyerukan negara-negara donor internasional untukmemberikan dukungan keuangan mendesak untuk memastikan kelanjutan pekerjaannya.
Hal ini disampaikan dalam pidato yangdisampaikannya pada Konferensi Internasional Donor Internasional yang diadakandi ibu kota Belgia Brussel dan diselenggarakan oleh Swedia dan KerajaanYordania.
Guterres mengatakan dalam pesan videonyayang dikirim dalam konferensi tahunan UNRWA bahwa badan milik PBB itu memainkanperan penting dalam mempromosikan stabilitas regional tetapi sekarangmenghadapi krisis eksistensial.
Dia menambahkan “Krisispendanaan yang berulang telah menyebabkan UNRWA mengambil langkah-langkahpenghematan yang telah mencapai puncaknya. Padahal apa yang benar-benar dibutuhkanUNRWA adalah menyediakannya dengan sumber daya yang memadai.”
Guterres meminta perwakilan lembagadan negara donor yang berpartisipasi dalam konferensia agar memberikan dukunganmendesak dan tegas untuk mempertahankan kemampuan UNRWA untuk bekerja dan beroperasidan untuk segera mengisi kesenjangan pendanaan.
Baru-baru ini UNRWA mengatakansedang mengalami krisis keuangan akibat penurunan dukungan Arab dan beberapanegara Eropa yang dapat mempengaruhi pembayaran gaji kepada karyawannya selamadua bulan ke depan.
Konferensi Internasional tersebut diatas bertujuan memperoleh dukungan keuangan yang dibutuhkan UNRWA Untukmemastikan kelangsungan operasionalnya dan untuk mengatasi kesulitankeuangannya yang mengancam layanan yang diberikan kepada sekitar enam jutapengungsi Palestina. (at/pip)
