Puluhan warga sipil Palestina mengalami sesak nafas karena terkenatemba gas air mata selama bentrokan dan konfrontasi yang pecah pada Sabtu (13/11/2021)malam dengan pasukan pendudukan penjajah Israel di desa Kafr Qaddum timurQalqilya wilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael menembakkan rentetan tabung gas air mata ke arah warga. Akibatnya puluhandari mereka mengalami sesak nafas.
Sumber-sumber Palestina menyatakan bahwa para pemuda Palestina berhasilmenggagalkan penyergapan yang disiapkan oleh pasukan pendudukan Israel untukmenangkap beberapa dari mereka di desa Kafr Qaddum.
Sejak awal Juli 2011 pawai pekanan mulai diluncurkan di Kafr Qaddumuntuk menuntut pembukaan jalan desa yang ditutup oleh pasukan pendudukan penjajahIsrael selama Intifadhah al-Aqsha pada tahun 2003. Sampai hari ini pawai diKafr Qaddum terus dilakukan dua kali dalam sepekan.
Pintu masuk ke desa Kafr Qaddum merupakan gerbang yang sangatpentin karena merupakan jalan yang menghubungkan Kafr Qaddum dengan desa-desadan kota-kota Palestina di sekitarnya. Penudupan gerbang desa telah menyebabkanpenderitaan besar bagi warga.
Setiap hari Jumat dan Sabtu pawai mengutuk koloni permukiman Israelterjadi di berbagai wilayah Tepi Barat. Para peserta melakukan salat Jumat ditanah yang terancam penjarahan oleh para pendatang Yahudi dan pasukan penjajahIsrael di tengah-tengah pecahnya konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel.(was/pip)
