Wed 7-May-2025

OP Diminta Berhenti Memburu para Aktivis dan Jurnalis

Minggu 14-November-2021

Kelompok “Pengacara untuk Keadilan” meminta OtoritasPalestina (OP) dan dinas keamanannya untuk berhenti memburu dan mengejar paraaktivis dan jurnalis.

Dalam sebuah pernyataan pers Sabtu (13/11/2021) organisasi HAMini meminta kejaksaan agung untuk segera turun tangan guna membebaskan jurnalisNassim Maalla yang “ditahan di penjara Jericho tanpa referensihukum.”

“Kami kembali menyerukan agar dihentikan penuntutan terhadappara aktivis dan jurnalis. Kami menyerukan agar dibebaskan semua tahananpolitik dan menutup penjara tahanan politik secara permanen” katanya.

Dia melanjutkan “Untuk hari kesembilan berturut-turut aparatkeamanan Otoritas Palestina masih menahan jurnalis Nassim Maalla di pusatpenahanan Jericho tanpa referensi hukum meskipun hakim Pengadilan Nablus sudahmengeluarkan keputusan untuk membebaskan Maalla pada 4 November 2021 dan mengabulkanpermintaan kelompok &ldquoPengacara untuk Keadilan&rdquo agar korban dibebaskan.”

“Pengacara untuk Keadilan” mengatakan bahwa pada saat keluargaMaalla pergi ke kantor polisi dengan memawa keputusan pembebaskan korban untukmenyelesaikan prosedur pembebasannya anggota Keamanan Otoritas Palestina segeramemindahkan jurnalis Maalla ke pusat penahanan Jericho dan memperpanjang penahanannyapada Rabu 7/11/2021 lalu selama 15 hari lagi.

“Pengacara untuk Keadilan” memperingatkan bahwa pasukangabungan polisi dan intelijen Otoritas Palestina menangkap jurnalis Muallasetelah menyerbu rumahnya di kota Beita di Nablus pada Rabu 3 November 2021dan menahannya di penjara al-Junaid di Nablus sebelum hakim PengadilanMagistrate Nablus mengeluarkan keputusan untuk membebaskannya.

Aparat keamanan di Tepi Barat terus mengejar dan menangkap para aktivisjurnalis dan lawan politik. Gerakan Jihad Islam mengatakan bahwa aparatkeamanan Otoritas Palestina masih menahan 7 pendukungnya di Tepi Barat.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied