Hari Senin (8/11/2021) bertepatan dengan peringatan ke-27 gugurnyapejuang al-Qassam Salim Mahmoud Sobeih. Dia gugur setelah terjadi bentrokanheroik dengan pasukan pendudukan Israel di rumah Mujahid Abdul Karim al-Masalmadi Beit Awa barat Hebron wilayah selatan Tepi Barat.
Kelahiran sang pejuang
Pada tanggal 2 Mei 1970 keluarga Mahmoud Sobeih yang tinggal diHarmala Betlehem wilayah selatan Tepi Barat mendapatkan anugerah dengan kelahiranputra mereka Salim.
Salim dibesarkan dalam suasana iman dan dalam pelukan keluargakonservatif sangat menjaga nilai-nilai agama.Dia dikenal sebagai sosok yangmemiliki komitmen ibadah dan selalu menjaga puasa sunnah.
Kehidupan jihadnya
Salim mengalami penangkapan pada tahun 1993 oleh pihak penjajahIsrael.sejak itu dia mengalami penyiksaan berat di dalam penjara-penjarapendudukan Israel.
Setelah dibebaskan dia memasuki episode pelarian dengan menjadiburon pasukan penjajah Israel pada akhir September 1994 dan masuk dalam daftarpencarian pendudukan Israel.
Otoritas pendudukan Israel telah menuduh Salim dengan beberapatuduhan. Di antara tuduhan tersebut adalah bahwa dia dianggap berpartisipasi dalamoperasi komando membunuh seorang rabi Yahudi di koloni permukiman Yahudi Tekoamencoba menculik seorang tentara penjajah Israel dan membunuh sejumlah agen penjajahIsrael.
Setelah hampir dua bulan hidup dalam pelarian sebagai buron yangdikejar-kejar pasukan penjajah Israel tepatnya pada tanggal 8 November 1994 Sobeihterlibat pertempuran sengit dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel yangmengepungnya di rumah pejuan al-Qassam Abdul Karim al-Masalma. Dia gugur syahid12 jam setelah pertempuran heroik ini berlangsung. (was/pip)