Surat kabar Israel Maariv hari Ahad (7/11/2021) melaporkan bahwaanggota Knesset dari partai agama Zionis akan mengajukan RUU yang sebelumnyadiajukan dan gagal disahkan hingga era pemerintahan Benjamin Netanyahumengenai proses &ldquopengorganisasian /pemutihan&rdquo koloni-koloni liar Israel atauyang dikenal sebagai permukiman-permukiman kecil yang bertujuan untukmelegitimasi kooni-koloni tersebut.
Menurut surat kabar tersebut anggota Knesset Orit Struck adalahorang yang memprakarsai langkah tersebut dengan tujuan mengajukannya sebagaiRUU di Knesset dengan tujuan melawan koalisi pemerintah saat ini terutamasayap kanan yang diwakili oleh Perdana Menteri Naftali Bennett.
Menurut Maariv dia akan mempresentasikan RUU tersebut di hadapan KomisiLegislasi yang kemudian akan diajukan ke sidang pleno Knesset Rabu depanbahkan jika tidak didukung oleh Komisi Legislasi.
Langkah ini didahului dengan mengirimkan surat kepada para menteridi pemerintahan pendudukan Israel dari Right and New Hope didistribusikanmelalui organisasi &ldquoLand of Israel Lobby&rdquo di dalam Knesset yang mencakupanggota dari beberapa partai sayap kanan termasuk Likud untuk mengingatkanpara menteri itu akan janji elektoral mereka untuk bekerja mengorganisir danmelegitimasi koloni-koloni tersebut.
Ada sekitar 70 koloni permukiman kecil yang didirikan di Tepi Baratdan diklasifikasikan sebagai permukiman ilegal karena penduduknya menuntutpenyediaan layanan infrastruktur pembangunan unit permukiman di dalamnya dan mendorongpara pemukim untuk pindah ke sana.
Dalam pertemuan pertama pemerintahannya setelah pembentukanpemerintah yang dipimpinnya Bennett berjanji untuk memutihkan dan melegitimasikoloni-koloni liar tersebut. (was/pip)
