Sabtu (6/11/2021) malam para pejuang perlawanan Palestina menembakipos pemeriksaan militer Israel al-Jalama di utara Jenin wilayah utara TepiBarat. Kemudian mereka mundur meninggalkan lokasi. Sementara tentara pendudukanpenjajah Israel dikerahkan di daerah tersebut.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada koresponden PusatInformasi Palestina para pejuang perlawanan Palestina menyerang pospemeriksaan militer dari kendaraan yang melaju kencang sebelum kemudian merekameninggalkan lokasi.
Pasukan pendudukan Israel dikerahkan di Nazareth Street. Sementaraitu unit infanteri pasukan pendudukan Israel melakukan operasi untuk memburu parapejuang perlawanan tersebut.
Belakangan ini aksi-aksi penembakan berulang kali dilakukan oleh parapejuang perlawanan Palestina terhadap pos-pos pemeriksaan milir pendudukan penjajahIsrael di Tepi Barat.
Pasukan pendudukan Israel mendirikan ratusan pos pemeriksaan militerpemanen dan non permanen di Tepi Barat. Pos-pos militer yang didirikan pasukanpenjajah Israel ini mengisolasi kota-kota Palestina satu sama lain.
Pos-pos militer tersebut didirikan tentara pendudukan Israel untukmenjadikan warga Palestina sebagai sasaran penggeledahan penangkapan daneksekusi lapangan dengan darah dingin menghalangi pergerakan wargapenghinaan dan berbagai praktik merendahkan. Pos-pos tersebut juga menjadi tempatbagi para pemukim Yahudi yang merasa bahwa mereka dilindungi oleh tentarapendudukan Israel yang dimanfaatkan mereka untuk menyerang warga Palestina danharta bendanya.
Pada September 2011 menurut Kantor PBB untuk Koordinasi UrusanKemanusiaan (OCHA) ada 522 pos militer tetap yang didirikan penjajah Israeluntuk menghambat pergerakan warga Palestina di Tepi Barat. Selain ada rata-rata495 pos militer tidak tetap per bulan. (was/pip)