Otoritas penjajah pagi Kamis ini menghancurkan sebuahmasjid di kota Duma selatan Nablus.
Pejabat penanggunganggung jawab urusan pemukimandi Tepi Barat utara Ghassan Daghlas mengatakan bahwa pasukan penjajah menyerbukota Duma dengan buldoser dan menghancurkan sebuah masjid yang ada yang telahdikunjungi oleh jamaah selama dua tahun yang terletak di daerah Abu Seifisebelah timur kota.
Dia menambahkan pasukan penjajah jugameratakan jalan pertanian di bagian selatan kota.
Pasukan pendudukan juga menghancurkan dua kamardan karavan milik petani di sejumlah lokasi di kota tersebut.
Saksi mata menegaskan bahwa penjajah telahmenyerahkan surat pemberitahuan pembongkaran fasilitas-fasilitas tersebut. Dewandesa telah memulai prosedur hukum melalui Pusat Al-Quds (Yerusalem) untukmenghentikan keputusan pembongkaran dan penggusuran. Namun penjajah tetapmerealisasikan ancamannya.
Kekerasan Israel berupa penggusuran bangunandan pengusiran warga di Palestina masih terus berlanjut tanpa mempedulikansiapapun. Hari Rabu kemarin pengadilan Israel Israel menyampaikanpemberitahuan kepada 7 keluarga Palestina untuk keluar dari rumah mereka dikampung Syaikh Jarrah di al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Sumber-sumber di al-Quds menyatakan bahwa tujuhkeluarga tersebut tinggal di Kabaniya Umm Harun di barat kampung SyaikhJarrah. Pengacara Muhammad Dahleh menyatakan bahwa sebuah kasus diajukanterhadap beberapa keluarga di Kabaniya Umm Harun dari sebuah perusahaanpermukiman bernama “Filippin Inc” yang mengklaim bahwa propertitersebut terdaftar atas namanya di Pendaftaran Tanah.
Dalam konteks terkait pemerintah kotapendudukan Israel di al-Quds bermaksud untuk mendirikan taman pendidikan Yahudibaru di kampung Syaikh Jarrah.
Sumber media Israel melaporkan bahwa denganlatar belakang pertempuran yudisial di pengadilan “Tinggi” Israelatas rumah-rumah di kampung Syaikh Jarrah dan sebagai tanggapan atas keputusankeluarga-keluarga Palestina untuk tidak menandatangani “perjanjianpenyelesaian damai” pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds akan mulaimendirikan taman kanak-kanak Yahudi baru di kampung tersebut. (at/pip)