Senat AS menyetujui penunjukanThomas Nides sebagai duta besar AS yang baru untuk Israel pada hari ini Kamis (4/11).
Saluran televisi Al-HurraAmerika mengutip Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Chuck Schumer yang mengatakanbahwa Nides sangat memetingkan untuk memperkuat hubungan antara Amerika Serikatdan Israel. Jadi ini akan menjadi hari yang baik untuk hubungan itu.
Dia menambahkan bahwa dia senangdengan persetujuan Partai Republik kepada Nides yang merupakan orang yangtepat untuk tugas duta besar AS di Israel.
Presiden AS Joe Bidenmengumumkan pilihannya atas Nides sekitar dua hari setelah mengumumkanpembentukan koalisi pemerintah baru di bawah pendudukan yang dipimpin olehNaftali Bennett.
Nides adalah wakil presidenMorgan Stanley. Sebelumnya ia menjabat sebagai wakil menteri luar negeri dibawah Hillary Clinton dari 2011 hingga 2013.
Nides memulai karirnya diWashington pada tahun 1986 di mana ia bekerja dengan Perwakilan Tony Coelhopada saat itu dan kemudian bekerja dengan Ketua DPR dari partai Demokrat TomFoley selama pemerintahan Clinton. Kemudian menjabat sebagai Kepala StafPerwakilan Dagang Amerika Serikat dan Barack Obama menominasikannya pada tahun2010 untuk mengambil alih Wakil Menteri Luar Negeri untuk Administrasi danSumber Daya.
Penunjukan ini akan mengakhirikekosongan posisi duta besar AS di Israel selama sekitar 10 bulan setelahpengunduran diri mantan duta besar David Friedman Januari lalu.
Mantan Konsul Jenderal AS dikota Yerusalem Michael Ratney ditugaskan untuk menjalankan Kedutaan Besar ASdalam kapasitas Kuasa Usaha sejak Juni lalu. (at/pip)
