Tue 6-May-2025

Salamah Yusuf Memilih Sendiri Target dan Berangkat untuk Mati Syahid

Rabu 3-November-2021

Selasa 2 November 2021 menandai peringatan 28 tahun kesyahidanpejuang al-Qassam Salamah Ahmad Salamah Yusuf. Dia gugur syahid setelah dalamperjalanan untuk meledakkan sebuah bom mobil pada sebuah bus tentara pendudukanpenjajah Israel.

Salamah Yusuf lahir pada tahun 1973 di desa Budrus. Dia dibesarkandi masjid-masjid desa dan dididik untuk menghafal al-Quran sejak dini. Dia selalumenghadiri kajian-kajian keimanan yang turut meningkatkan keterikatannya padaagamanya dan menyempurnakan kepribadiannya yang tenang dan lembut. Adapun terkaitdengan studinya dia selalu unggul di sekolahnya saat menempuh pendidikan diSekolah Menengah Atas Nilin.

Karena keterikatannya yang kuat dengan ajaran agamanya Salamah Yusufmemilih untuk belajar hukum Islam di Universitas al-Quds – Abu Dis yang menjadimercusuarnya dalam pendidikannya aset bagi negara dan rakyatnya dan dia tidakragu-ragu untuk bekerja sangat aktif dalam jajaran Perhimpunan Mahasiswa Islam.

Sejak awal penjajah Israel telah mengincar Salamah Yusuf mahasiswaenergik dan aktif yang tak segan-segan memberikan seluruh jerih payahnya untukmengabdi pada agama dan negaranya melalui perhimpunan mahasiswa Islam. Maka penjajahIsrael menangkap dan menahannya selama 9 bulan dengan tuduhan dia bekerja untukkepentingan gerakan Hamas selama intifadhah pertama melalui sekolah dan kampus.

Hidupnya lengkap

Setelah dibebaskan dari penjara pendudukan Israel Salamah yang kalaitu masih berusia 20 tahun mengejutkan kader-kader gerakan Hamas denganmeminta agar dirinya menjadi salah satu mujahidin militernya. Seteah dilakukanpenelitian berkas-berkas keamanan dan biografinya yang cemerlang makapermintaannya dapat diwujudkan. Sampai kemudian Brigade al-Qassammencalonkannya sebagai pelaku aksi syahid menggunakan bom mobil yang sudahdisiapkan untuk diledakkan pada sebuah bus militer pasukan penjajah Israel di permukimanYahudi Shilo dekat desa Singel.

Pada hari tanggal 2 November 1993 bertepatan dengan peringatan tragediDeklarasi Balfour Salamah Yusuf memilih untuk mengusir ketidakadilan yangtelah menimpa dan membuat menderita warga dan negaranya.

Dan betul Brigade al-Qassam telah menyiapkan sebuah bom mobil jenisSubaru untuk diledakkan di samping sebuah bus militer yang lewat setiap hari dijalan menuju permukiman Yahudi Shilo.

Pada pukul 06:30 pada hari Selasa segera setelah pelaku aksisyahid ini keluar dengan mobilnya di jalan bercabang dari desa Sinjel dekat permukimanYahudi di atas kemudian bom meledak dan membunuhnya bagian-bagian tubuhnyaberserakan. Dia gugur sebelum berhasil dan menyelesaikan misinya dan menabrak busmiliter Israel dan meledakkannya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied