Hari Senin (1/11/2021) pasukan pendudukan penjajah Israel menyerahkansurat kepada warga Palestina yang isinya memberitahukan pembongkaran rumah di kampungRaha di kota Ya`bad barat daya Jenin.
Walikota Yabad Samer Abu Bakr mengatakan bahwa pasukanpendudukan Israel sudah menyerahkan pemberitahuan kepada warga Nawaf MustafaHamdouni soal pembongkaran rumahnya yang dihuni oleh 11 orang dengan dalih bahwarumah tersebut dibangun tanpa izin. Pasukan penjajah Israel memberi waktu kepadaNawaf sampai tanggal sebelas bulan ini untuk mengajukan keberatan.
Pasukan pendudukan Israel juga menghalangi pergerakan warga di pospemeriksaan militer yang mereka dirikan di pintu masuk kota serta menahansejumlah pemuda di kampung Merha dan di pos pemeriksaan militer Dotan.
Para ahli hukum berpendapat bahwa pembongkaran merupakan saranauntuk melakukan pengusiran paksa penduduk oleh otoritas pendudukan Israel sebagaipendahuluan yang melapangkan proses pengusiran lainnya yang serupa.
Selama bertahun-tahun organisasi hak asasi manusia telah mengecamupaya-upaya pendudukan Israel untuk menggusur penduduk Palestina terutama diArea C yang luasnya sekitar 60% dari tanah Tepi Barat untuk dikuasai dandikendalikan penuh oleh pendudukan Israel.
Otoritas pendudukan Israel sedang menarget ribuan keluargaPalestina di semua desa dan kota dan berusaha untuk menggusur anggotanyadengan menyerahkan perintah pembongkaran dengan dalih bahwa rumah-rumah merekadibangun tanpa izin dari penjajah Israel. (was/pip)