Perdana Menteri Israel Naftali Bennettmenegaskan hari ini Minggu bahwa pemerintahnya sangat menolak pembentukannegara Palestina. Menciptakan entitas seperti/mirip negara tidak akan berhasitegasnya.
Dalam wawancara dengan surat kabar Inggris TheTimes Bennett mengatakan sebelum menuju ke kota Glasgow di Skotlandiauntuk menghadiri konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)bahwa tidak ada satu pun pemimpin penting dunia di kawasan yang meyakini adanyakans terjadi untuk melakukan proses negosiasi damai sekarang ini.
Dia menambahkan bahwa pemerintahnya memilikikepentingan dalam menerjemahkan perdamaian dengan Yordania dan Mesir untukkepentingan rakyat sehingga mereka dapat merasakan buah perdamaian. Perdamaiansaat ini dengan kedua negara tersebut tetap pada level politik dan diplomatik tingkatdan belum pada tingkat rakyatnya.
Perang Dingin Melawan Iran
Bennett menganggap bahwa Israel terlibat dalamperang dingin melawan Iran. Israel sangat mengkhawatirkan kemampuan Teheran memperkayauranium.
Dia melanjutkan Selama 30 tahun terakhir Irantelah memposisikan dirinya di sekitar kita dengan tujuan mengalihkan perhatiankita menunjuk pengaruh Teheran di negara-negara tetangga Israel.
Bennet memperingatkan bahwa Iran saat inisedang menyaksikan tahap paling maju dalam hal kemampuan pengayaan uraniumnya.Melalui kombinasi kemampuan militer dan tekanan diplomatik dan ekonomi olehIsrael Amerika Serikat dan negara-negara lain diharapkan Iran akan melambat sampaikemudian berhenti.
Bennett menambahkan &ldquoKami akan melakukansegala yang diperlukan untuk menetralisir ancaman ini. Kami akan menggunakansemua kekuatan kami inovasi kami teknologi kami dan ekonomi kami untukmelawan mereka sampai posisi kami kuat dan maju sehingga bisa mengatasi mereka.&rdquo(at/pip)