Tue 6-May-2025

Manuver Militer Israel Simulasikan Perang Besar Lawan Palestina

Minggu 31-Oktober-2021

Israel pagi ini menggelar latihanmiliter terbesar untuk menguji kesiapan front dalam negeri penjajah Israel. Latihanini mensimulasikan skenario perang komprehensif di beberapa sector menyusul pecahnyakerusuhan di kota-kota di dalam wilayah Palestina dalam jajahan 1948.

Manuver-manuver yang diawasioleh badan keamanan Israel berada di bawah apa yang disebut Minggu Pertahanan Nasional.

Selama latihan militer Israel menetapkanstatus darurat ekstrim untuk mensimulasikan perang habis-habisan (besar) untukmenguji front dalam negeri Israel yang terkena serangan rudal Iran menurutsaluran televisi 7 Israel.

Latihan akan berlanjutsepanjang minggu hingga Kamis depan dengan partisipasi ribuan tentara daritentara pendudukan dan pasukan keamanan dan akan mencakup evakuasi pendudukdari garis konflik dan garis depan dan menghadapi serangan elektronik dan rudalyang akan menghentikan arus kehidupan.

Pasukan keamanan Israel akanberlatih mengevakuasi penduduk dari kota dan komunitas di dekat perbatasan dandaerah konfrontasi dan yang terluka akan dievakuasi ke rumah sakit sebagaibagian dari pelajaran dari Perang Lebanon Kedua.

Untuk pertama kalinyapelatihan dilakukan di front dalam negeri yang akan mencakup operasi pembubaranapa yang disebut protes dan kekacauan yang mungkin meletus di kota-kotaPalestina dan kota-kota pesisir selama perang besar multifront mirip denganprotes warga Palestina yang terjadi di kota-kota pedalaman yang diduduki selamaagresi baru-baru ini di Jalur Gaza dan serangan para pemukim terhadap wargaPalestina selama aksi massa yang disebut &ldquoprotes massa bermartabat” Meilalu.

Selama manuver juga dilakukan untukmemeriksa kesiapan front dalam negeri dan menjaga kesiapan tentara untukmenghadapi keadaan darurat. Sirene akan berbunyi di banyak wilayah negara danpelatihan akan diberikan untuk memasuki tempat perlindungan dan ruang amansesuai dengan instruksi yang terjadi setelah agresi baru-baru ini di Gaza danpergerakan aktif kendaraan tentara dan pasukan keamanan akan diamati.

Selain itu akan dilakukan latihanmengatasi sekenario serangan siber menyebabkan pemadaman total selama 24 jampemadaman lokal selama tiga hari serta masalah dengan jangkauan dan komunikasimelalui telepon seluler sebagai akibat dari potensi kerusakan energi.

Untuk pertama kalinya batalyonlogistik akan dikerahkan dalam latihan untuk mendukung dan mendukung wargasipil memungkinkan mereka untuk tinggal dalam waktu lama di banker.

Di antara ancaman yang akandilatih oleh tentara adalah peluncuran rudal presisi yang dapat membahayakanpabrik bahan berbahaya di daerah Teluk Haifa ancaman yang diajukan kepadaKementerian Keamanan Israel sebagai skenario yang mungkin karena ketakutanterutama tentang merusak fasilitas industri yang mengandung amonia.

Sumber yang sama menyatakanbahwa latihan ini adalah salah satu latihan terbesar yang dilakukan bekerjasama dengan Magen David Adom (ambulans) polisi pasukan pemadam kebakaran danpenyelamatan. Sejumlah unit khusus Komando Depan Rumah akan berpartisipasitermasuk komando satuan Komando Depan Depan polisi Khusus di samping ituakan memeriksa penerapan pelajaran yang dipetik dari Operasi “WarKeeper” (agresi Israel baru-baru ini terhadap Gaza).

Brigadir (Cadangan) di KomandoDepan Depan Yoram Lardo mengatakan kepada televisi 7 Israel “Ini adalahperistiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya kamimelakukan latihan skala ini dengan kerja sama penuh antara kami dantentara.” (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied