Tue 6-May-2025

Abu Marzouq: Hamas Ingin Perkuat Bubungan Bilateral dengan China

Sabtu 30-Oktober-2021

Wakil kepala gerakan Hamas diluar negeri Musa Abu Marzouk mengatakan bahwa gerakannya berharap mengkonsolidasikanhubungan bilateral dengan Republik Rakyat Cina dan meningkatkan kepercayaanpolitik dengan negara tirai bambu dan dengan kedua rakyatnya.

Hal ini disampaikannya dalampidato yang disampaikannya saat pembukaan kegiatan konferensi internasionalpertama “China and the Palestine Issues” yang diselenggarakan diIstanbul hari ini Sabtu oleh Forum Asia dan Timur Tengah bekerjasama dengan dengankelompok organisasi internasional dan negara sahabat Palestina di RepublikRakyat Cina dengan partisipasi tokoh-tokoh politik dan akademis dariPalestina Cina negara-negara Arab dan Asia.

Abu Marzouq mengungkapkanharapannya agar konferensi bisa mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan untukmenjembatani jarak antara China dan Palestina.

Dia menunjukkan bahwa”China memiliki tempat penting dalam ingatan dan kesadaran rakyatPalestina kami dengan sejarahnya yang gemilang dalam mendukung perjuanganrakyat Palestina” berharap bahwa “China akan mengambil ruang yanglebih besar dalam menangani masalah Palestina kami di cara yang sesuai denganposisinya.”

Abu Marzouk menunjukkan bahwaperjuangan Palestina adalah isu sentral di kawasan Arab dan Islam dan AsiaBarat. Setiap pemain politik internasional yang ingin memiliki posisi diwilayah tersebut harus aktif dalam perjuangan Palestina. Sebab isu Palestina adalahmasalah yang menjadi isu utama setiap orang. Sehingga tidak ada presiden ataupemimpin yang bisa melewatkannya atau membiarkannya.

Dia mengatakan bahwa GerakanHamas hari ini berada di garis depan kekuatan rakyat Palestina karena mewakilicitra pejuang di mata Palestina serta dan memiliki moral perlawanan Palestinayang paling terorganisir dan berpengaruh. Gerakan ini memiliki saham rakyatterbesar di Palestina dan di diaspora. Sehingga Gerakan ini memiliki reputasi tinggidi negara Arab dan Islam dan di semua orang meyakini keadilan kebebasan danmartabat manusia.

Abu Marzouq menambahkan bahwa Hamastelah memiliki hubungan di semua tingkat pemerintah dunia atau rakyatnya. Selainfakta bahwa banyak negara dan aktor politik baik di kawasan maupun di luarnegeri tertarik dan anturias membangun hubungan dengan Hamas. Juga banyaknegara dan tokoh penting berpengaruh yang masih menjalin hubungan dengan Hamas namuntidak diliput media karena pembatasan internal atau hukum.

Dia menekankan bahwa Hamas merasapuas kepuasan dan terinspirasi pada pertumbuhan China dan berharap bahwapertumbuhan ini akan mengarah pada tatanan dunia multi-kutub yang bisa membatasiinfiltrasi kekuatan kolonial yang dikendalikan Amerika Serikat yang merampas hak-hakPalestina dan bias/keberpihakan sewenang-wenang demi kepentingan pendudukanIsrael dan mengorbankan kepentingan Palestina.

Abu Marzouq menambahkan”Kami tidak ikut campur dalam urusan internal negara atau bagaimanamereka mengelola hubungan eksternal mereka. Pada saat yang sama kami inginRepublik China jauh dari entitas Zionis Israel yang merupakan kontradiksi yangnyata dengan segala sesuatu yang dilambangkan dan dicita-citakan Tiongkok.”

Dia menunjukkan bahwa hubunganChina dengan entitas Zionis dapat membawa manfaat dalam waktu singkat tetapiitu pasti akan menjadi sumber kekhawatiran dan ancaman di jangka menengah danpanjang karena asosiasi rasis dan eksistensial entitas ini dengan kekuatankolonial yang memusuhi kebangkitan Cina.

Menurut Abu Marzouq Chinaadalah bagian otentik dari benua Asia kami. China dengan gagah berani merebutkebebasannya dari pendudukan asing dan mengambil langkah-langkah di jalurpembangunan yang tak tertandingi dalam sejarah manusia. Mitra China diterima dikawasan terutama karena tidak ada hambatan psikologis di antara kita dan Cinaseperti halnya dengan Barat.

Dia menambahkan “Kamisebagai rakyat Palestina menghargai peran historis Republik Rakyat China danjuga Partai Komunis dalam mendukung gerakan pembebasan Palestina dan kamimengagumi kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan kami berharap dapat memperkuathubungan antara China dan kekuatan rakyat Palestina kami.”

Ikut serta dalam konferensiini Direktur Pusat Studi Timur Tengah berafiliasi dengan Universitas HubunganLuar Negeri China Gao Shanghai Wakil Presiden Hamas di luar negeri Musa AbuMarzouk Presiden Yayasan Internasional Al-Quds Hamid Al-Ahmar Presiden Pusatuntuk Studi Timur Tengah Jawad Al-Hamad dan banyak tokoh Palestina Arab danAsia. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied