RajaYordania Abdullah al-Thani menegaskan pentingnya menghentikan kebijakansepihak Israel yang mengganggu stabilitas dan menghambat proses perdamaian.
Dalamsejumlah pertemuan di London Kamis (28/10) Raja Yordania menekankan urgensimelanjutkan proses perdamaian yang adil dan menyeluruh dengan landasan solusidua negara.
Sehubungandengan itu badan PBB urusan bantuan pengungsi Palestina (UNRWA) harud didukungpenuh supaya bisa melanjutkan pelayanannya ujar Raja Abdullah.
Dalamsejumlah pertemuan terpisah di parlemen Inggris Raja Yordania bertemua denganketua majlis umum Lindsay Howel ketua dan anggota komisi luar negeri danpertahanan serta tim Yordania di parlemen.
Pertemuanfocus membahas hubungan strategis dan bersejarah yang menghubungkan Yordaniadan Inggris di samping perkembangan terkini regional dan internasionalseperti dilansir biro kerajaan Yordania.
PemimpinYordania ini menegaskan keseriusan negaranya untuk memperkuat kerjasama denganInggris dalam menghadapi tantangan dunia seperti perubahan cuaca danpengokohan ketahanan pangan serta penanggulangan dampak covid bagi kemanusiaandan perekonomian.
Pertemuanjuga mencakup membahas persoalan Suriah dimana Raja Yordania menegaskandukungannya untuk mempertahankan kendali Suriah dan stabilitasnya sertakesatuan wilayah dan bangsanya.
Di pihakInggris sejumlah anggota komisi luar negeri dan pertahanan memaparkan kekhawatiranmendalam terkait keputusan Israel yang menyetujui pembangunan unit pemukimanbaru di Tepi Barat.
Merekamenegaskan hubungan antara Yordania dan Inggris makin menguat dan perlunyaperluasan kerjasama di sejumlah sector. Anggota parlemen Inggris jugamenyebutkan pentingnya upaya Yordania memberikan pelayanan kesehatan danpendidikan bagi para pengungsi Yordania.
RajaYordania mulai melakukan kunjungan ke Eropa pada Senin lalu mencakup sejumlahnegara seperti Austria Polandia Jerman dan Inggris. (mq/pip)
