Tue 6-May-2025

Youssef: Diam atas Penderitaan Tawanan Amat Memalukan

Rabu 27-Oktober-2021

Elit gerakan Hamas HassanYousef mengatakan bahwa penderitaan tawanan Palestina di penjara Israel tidak bisadibiarkan. &ldquoApa yang harus ditunggu? Apakah mereka menunggu para tawanan mogokmakan itu mati?” tanyanya pedas.

Dalam pernyataan pers HassanYousef menyerukan “intifada akal dan perilaku” bagi rakyat Palestinadi semua bidang melawan kejahatan penjajah Israel yang terus-menerus dengan segalacara dalam rangka membela tawanan Palestina dan melindungi tempat-tempat suci.

Youssef meminta media-media Palestinamengungkap kondisi tawanan tahanan dan para tawanan mogok makan khususnya. Menyikapidalam masalah tawanan tidak boleh lemah.

Dia menjelaskan bahwa masalahpara tawanan Palestina adalah nasional dan kemanusiaan dan setiap orang harusbergerak dan membela mereka yang telah menghabiskan masa muda mereka demiperjuangan Palestina.

Dia meminta Otoritas Palestina agarmemainkan peran pentingnya untuk berkomunikasi dengan badan-badaninternasional Pengadilan Kriminal dan lembaga-lembaga terkait agar mengajukantuntutan hukum terhadap Israel yang menahan mereka.

Youssef mengingatkan pentingnyafaksi dan organisasi masyarakat sipil untuk bergerak melindungi para tawanan Palestina.

Dalam konteks lain Youssefmenggambarkan bahwa yang terjadi di kota Al-Quds (Yerusalem) terutamapenggalian kuburan Yusufiya dan peristiwa yang menimpa ibu syuhada Alaa Nababtayang berpegangan pada kuburan putranya untuk menghalangi agar tidak dihancurkanIsrael sebagai aib dan noda di dahi setiap orang yang diam terhadap apa yangterjadi dan tidak bergerak dalam menopang tulang-tulang belulang terhormat Muslimdi dalam kuburan.

Yousef mempertanyakan &ldquoDi manakebanggaan Arab dan Islam terhadap apa yang terjadi terhadap kuburan Muslim dipemakaman Yusufiya? Bagaimana Anda menerima adegan seperti itu dan tetap diamdan diam tentang kejahatan ini?”

Dia melanjutkan “Inisudah mati dan Israel tidak diperbolehkan secara pongah menginjak-injak hargadiri mereka bahkan Israel ingin menempati tempat kuburan orang mati.”

&ldquoApa yang kami persembahkanberupa darah pengorbanan dan penahanan bertahun-tahun tetap tidak adaapa-apanya demi membebaskan tanah dan melindungi tempat-tempat suci diPalestina.” Pungkas Hassan Youssef. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied