Para pemukim yahudi hari iniRabu (27-10) menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha di bawah kawalan dan pengamananpolisi penjajah Israel.
Saksi mata melaporkan bahwapemukim yahudi menyerbu Al-Aqsha melalui Gerbang Mughariba secara berkelompokdan melakukan lawatan provokatif di halamannya.
Masjid Al-Aqsa menjadi sasaran serangandan pelanggaran pemukim yahudi dan polisi Israel pada waktu pagi dan sore dalam upaya memaksakanstatus quo baru dan mengendalikannya.
Di sisi lain Israel berusahamerebut makan Yusufiyah di kota Al-Quds. Pimpinan Hamas Hassan Youssef menggambarkan bahwa yangterjadi di kota Al-Quds (Yerusalem) terutama penggalian kuburan Yusufiya dan peristiwayang menimpa ibu syuhada Alaa Nababta yang berpegangan pada kuburan putranyauntuk menghalangi agar tidak dihancurkan Israel sebagai aib dan noda di dahisetiap orang yang diam terhadap apa yang terjadi dan tidak bergerak dalammenopang tulang-tulang belulang terhormat Muslim di dalam kuburan.
Yousef mempertanyakan &ldquoDi manakebanggaan Arab dan Islam terhadap apa yang terjadi terhadap kuburan Muslim dipemakaman Yusufiya? Bagaimana Anda menerima adegan seperti itu dan tetap diamdan diam tentang kejahatan ini?”
Dia melanjutkan “Inisudah mati dan Israel tidak diperbolehkan secara pongah menginjak-injak hargadiri mereka bahkan Israel ingin menempati tempat kuburan orang mati.”
&ldquoApa yang kami persembahkanberupa darah pengorbanan dan penahanan bertahun-tahun tetap tidak adaapa-apanya demi membebaskan tanah dan melindungi tempat-tempat suci diPalestina.” Pungkas Hassan Youssef. (at/pip)