Hari Senin (25/10/2021) kelompok-kelompok pemukim pendatang Yahudi menyerang petani Palestina yang memetik zaitun di jalan antara Aqraba dan Yanun di selatan Nablus wilayah utara Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa kelompok-kelompok pemukim pendatang Yahudi dari kompleks permukiman Itamar menyerang pemetik zaitun di tanah yang berdekatan dengan jalan antara Aqraba dan Yanun yang telah ditutup selama lebih dari 20 tahun dan mencegah warga Palestina menggunakannya.
Para pemukim Yahudi di bawah perlindungan tentara pendudukan Israrel menyerang warga pemetik zaitun dengan gas yang menyebabkan sejumlah warga cedera termasuk keluarga Faisal Aziz.
Para pemukim pendatang Yahudi mulai mencuri buah zaitun dari tanah warga setelah menyerang mereka.
Sumber-sumber Palestina menyatakan situasinya sangat berbahaya di tengah meningkatnya serangan para pemukim Yahudi dan penargetan mereka terhadap warga dan properti mereka dengan dimulainya musim panen zaitun.
Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat mendokumentasikan bahwa pendudukan Israel melakukan 2.694 pelanggaran selama September lalu meningkat 40% dibandingkan September tahun sebelumnya 2020.
Laporan tersebut menghitung ada 11 serangan permukiman mulai dari penjarahan dan penghancuran tanah pembangunan jalan serta persetujuan pembangunan unit-unit rumah permukiman.
Wilayah Nablus Hebron dan Jenin adalah wilayah yang paling terkena pelanggaran Israel masing-masing (919 309 283). (was/pip)
