Seorang pemuda tewas dalam serangan penembakan yang terjadi pada hariSabtu (23/10/2021) di pelabuhan Jaffa wilayah Palestina yang diduduki penjajahIsrael sejak tahun 1948 (Palestina 48).
Tim medis membawa pemuda tersebut ke rumah sakit dalam kondisi terlukadan kritis. Tim medis berusaha untuk membangunannya kembali sebelum kemudiandiumumkan meninggal karena luka-lukanya.
Polisi pendudukan Israel mengatakan anggotanya tiba di tempatkejadian dan menemukan “orang tak dikenal yang tidak sadarkan diri dan terlempardi air.”
Polisi penjajah Israel menambahkan “Dari penyelidikan awaldiketahui bahwa korban melompat ke air setelah orang tak dikenal mengejarnya disekitar pelabuhan dan menembaknya. Tim medis bergegas ke tempat itu setelahparamedis mendengar suara tembakan tersebut ketika mereka berada di pos pemeriksaanmedis terdekat untuk mendiagnosis infeksi virus corona.&rdquo
Kamis malam lalu dua orang terluka salah satunya kritis akibatdua kejahatan kekerasan di kota baru Al-Makar sebelah timur Acre di Palestina 48.
Masyarakat Palestina sedang mengalami eskalasi berbahaya akibat kejahatanpembunuhan karena jumlah korban tewas dari kejahatan telah meningkat sejakawal tahun ini hingga kemarin mencapai 92 termasuk 13 wanita.
Sementara itu aksi protes terhadap kejahatan dan keterlibatanpolisi pendudukan Israel berlanjut di wilayah Palestina 48. Pada hari Jum&rsquoat(22/10/2021) ratusan penduduk kota Nazareth meluncurkan seruan kerasmenentang kejahatan dan kekerasan melalui demonstrasi setelah kejahatan yangmerenggut nyawa pemuda Assem Al-Salti (28 tahun) yang terkena tambak oleh pelurunyasar di Illout.
Secara bersamaan ratusan orang berdemonstrasi di kota Umm al-Fahmwilayah Palestina 48 yang juga digalang untuk memprotes kejahatan danketerlibatan polisi penjajah Israel. (was/pip)