Tue 6-May-2025

Jabarin: Israel Akan Takluk pada Tuntutan Kelompok Perlawanan

Minggu 24-Oktober-2021

Anggota biro politik gerakan Hamas ZaherJabarin menegaskan bahwa pejuang perlawanan Palestina berjanji akan mengembalikansetiap tawanan ke pelukan keluarga mereka.

Dalam pidatonya di Hari Tawanan Yordania perlawananmengirim pesan ke dunia melalui pertempuran Saif Al-Quds bahwa kemenangan akandiikuti kemenangan dan perlawanan akan memaksakan tuntutannya pada penjajah Israelini dan akan mengusirnya dari wilayah Palestina.

Jabareen menambahkan kami menghargai rasa sakityang dialami oleh setiap ibu setiap tawanan yang kehilangan anaknya dan memimpikanmomen anaknya kembali dan merangkulnya. Rasa sakit ini tidak akan dibiarkan pejuangperlawanan.

Jabareen meminta keluarga tawanan termasuk keluargaYordania yang kehilangan anaknya karena ditahan Israel untuk bersabar sebab bersabar.Karena kemenangan sudah dekat. Mereka diminta untuk menegakkan kepala tinggi-tinggidan bangga kepada anak-anaknya.

Dia menekankan bahwa tahanan adalah garis merahyang tidak dapat dilangkahi. Perlawanan mencoba puluhan kali untuk melakukanoperasi penangkapan tentara Israel sampai akhirnya berhasil dan berakhir pada kesepakatanWafaa Al-Ahrar (pertukaran tawanan).

Jabareen mengisyratkan bahwa sejak saat-saatpertama pendudukan Israel atas Palestina bangsa Yordania telah membuktikanmelalui sikap-sikap aktual bahwa mereka adalah detak jantung Palestina. Mereka tidaktenang tidur selama separuh nafas mereka di Palestina berada dalam pesakitan.

Dia melanjutkan rakyat Yordania selamabeberapa dekade terakhir telah membuktikan bahwa mereka adalah satu tubuh yangmenyatu dengan perjuangan Palestina dan melukiskan lukisan persatuan sejati dansatu kepedulian yang kita inginkan sebagai orang Palestina dari bangsa Arab danIslam sehingga musuh kita tidak bisa berbuat semaunya.

Jabareen menjelaskan bahwa rakyat Yordaniamemberikan pelajaran kepada semua pihak yang melakukan normalisasi hubungandengan Israel bahwa bangsa-bangsa dan rakyat tidak akan rela dengan solusiselain kemanangan dan Al-Aqsha harus dibebaskan.

Jabarin meminta semua negara dan rakyat untukmengambil pelajaran dari rakyat Yordania sebagai contoh dalam sikap dansolidaritas mereka dengan rakyat Palestina. Rakyat Yordania telah melukiskangambaran indah solidaritas dengan rakyat Palestina.

Dia menunjukkan bahwa Hari Tawanan Yordaniaadalah peristiwa yang menyakiti kita semua setiap tahun. Ada 18 tahananYordania berada di penjara Israel. Mereka melintasi perbatasan dengan senjatapaling sederhana dan menantang keamanan sistem yang menganggap dirinya yangterkuat di dunia untuk mempertahankan tanah Palestina.

Jabareen menunjukkan bahwa para tahananYordania mengajari kami arti persatuan ketabahan dan tekad dan bahwa tidak adahambatan yang menghalangi pembebasan mengingat sekitar 33 orang hilangYordania yang jejaknya telah hilang sejak 1967.

Dia menyatakan bahwa 4 tentara Israel yang ditawanoleh perlawanan dan akan ada terwujud pertukaran terhormat. Perlawanan di Hamastidak membedakan antara Yordania dan Palestina. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied