Saluran televisi 12 Israel tadi malam mengungkapkanarahan Kepala Staf Pertahanan penjajah Israel Aviv Kochavi kepada angkatanudaranya bersiap dengan baik untuk menyerang sasaran di Iran.
Menurut saluran televisi Israel ini Kochavimenginstruksikan Angkatan Udara untuk melakukan latihan menghadapi kemungkinan danpeluang menyerang fasilitas nuklir Iran setelah menghentikan latihan tersebut duatahun lalu.
Saluran televisi Israel menyinggung bahwa Israelmenyadari bahwa tindakan militer Israel harus diambil jika terjadi kegagalanpembicaraan nuklir dan tidak mencapai kesepahaman dengan Iran tentang hal itu.
Sebelumnya surat kabar Israel IsraelTo Day mengungkapkan pada Selasa malam bahwa ada kekhawatiran di komunitaskeamanan Israel tentang tanda-tanda pemulihan hubungan Teluk-Arab dengan Irandalam rangka pendekatan mereka memperoleh senjata nuklir.
Analis militer di surat kabarIsrael To Day Yoav Limore mengisyaratkan bahwa ada kekhawatiran di Israeltentang mesrahnya hubungan baru-baru ini antara Iran dan sejumlah negaramoderat Arab di kawasan itu. Ini dinilai berarti “Israel” telah kehilangantaruhannya dalam hal bahwa negara-negara Arab moderat akan mendukungnya(Israel) dalam aliansi melawan Iran.
Limore mengaitkan kehangatanhubungan dengan apa yang digambarkan oleh pemerintah Israel sebagai kebijakannegatif Amerika Serikat dalam masalah nuklir. Sementara pendudukan Israelmenuntut Washington menerapkan langkah-langkah keras terhadap Tehran.
Limore menambahkan sejakterpilihnya Raisi Iran telah melakukan upaya besar untuk meningkatkanhubungannya dengan negara-negara di Timur Tengah termasuk negara-negara yangdianggap moderat terutama Arab Saudi. (at/pip)