KomiteKeluarga Tawanan menyerukan kepada pihak aparat otoritas Palestina di TepiBarat supaya membebaskan para tawanan politik.
Dalampernyataannya Kamis (21/10) para tawanan politik yang dimaksud adalah:
1.    Hamzahal-Zitawi yang ditahan sejak 29 hari
2.    MahmudZahgul sejak 15 hari
3.    SalamMunasharah sejak 10 hari
4.    Mohammadal-Azmi sejak 9 hari
5.    NurAnan sejak 8 hari
6.    Yahyaal-Qadhi sejak 8 hari
7.    MutashimJumat Ramadhan sejak 6 hari
8.    AimanAbu Arqub sejak 4 hari
9.    Izzatal-Aqthash sejak 3 hari
10.                        Humam Utaili sejak 3 hari.
Pihakotoritas Palestina yang berkedudukan di Ramallah Tepi Barat sampai saat inimelakukan kerjasama keamanan dengan pihak penjajah Israel sehinggakebijakannya kerap bertentangan dengan kehendak rakyat Palestina merekaterbiasa menangkapi para aktifis mahasiswa dan tokoh yang berseberanganafiliasi politik dengan mereka.
Paraaktifis Hamas menjadi sasaran penangkapan di Tepi Barat bekerjasama denganpenjajah zionis.
Sepuluh orang tawanan politik tersebut sebelumnya merupakan ekstapol di penjara otoritas Palestina dan juga pernah mendekam di penjaraIsrael. (mq/pip)