Mon 5-May-2025

Intelijen Turki Tangkap Sel Mossad Bidik Anti Israel

Kamis 21-Oktober-2021

Surat kabar Turki Sabahmengungkapkan bahwa intelijen Turki membongkar jaringan yang berafiliasi denganMossad Israel yang mengawasi dan mematai Gerakan anti negara pendudukan Israeldi Turki.

Sabah menyinggung dalamedisinya hari ini bahwa jaringan yang ditangkap oleh intelijen Turki terdiridari 15 orang yang bekerja dalam sel yang masing-masing terdiri dari 3 orang.

Sabah menyinggung bahwa jaringantersebut ditangkap dalam operasi rahasia yang dilakukan pada 7 Oktober 2021. Merekadiawasi dan terus dipantai selama satu tahun penuh.

Dalam rinciannya surat kabaritu mengungkapkan bahwa sel tersebut berkomunikasi dengan Mossad Israel danmemperoleh informasi dan dokumen penting mengenai pendudukan Israel denganmenggunakan metode intelijen. Dokumen dan informasi tersebut diserahkankomandan lapangan yang disebut “perwira status” dalam terminologi intelijen.

Dia mengatakan bahwa”petugas status” di intelijen adalah spesialis dan terlatih dalammengelola agen dan jaringan agen. Komunikasi antara sel dan “petugas status”dilakukan melalui “telepon umum”. Sejumlah informasi pribadi dikirimtentang mahasiswa yang merupakan warga negara Turki atau warga negara asing kepadaMossad dengan konpensasi uang.

Sabah mengungkapkan bahwa salahsatu tokoh penting dalam jaringan disebut dengan kode inisial ABmengumpulkan informasi tentang jenis fasilitas yang diberikan Turki kepada wargaPalestina yang ada di Turki yang menentang Israel dan pada saat yang sama diaadalah mediator untuk transfer dana ke jaringan tersebut.

Sabah juga mengungkapkan bahwapolisi kehilangan jejaknya Juni lalu di Maltepe di Istanbul. Tujuan darilaporan penghilangan itu adalah “untuk bekerja tanpa menarikperhatian” tetapi mereka berada di bawah pengawasan intelijen Turki.

Sabah menambahkan bahwa orang tersebutmenghubungi orang bernisial AZ pejabat lapangan terkait dengan Mossad dan dana10.000 USD telah dibayarkan ke AZ tahun ini sebagai imbalan atas layananintelijen.

Media Turki mengatakan bahwaanggota jaringan lainnya adalah RAA yang juga dilaporkan &ldquohilang” ternyataditemukan bahwa dia melakukan perjalanan ke barat ibukota Kroasia pada 27-28Juni 2021 dan bertemu lapangan petugas dari Mossad Israel dan ternyata diatelah menerima 1000-1200 dolar cash.

Sosok ketiga di sel Mossad adalahMAS yang ternyata dia pergi ke Zurich di Swiss dua kali dan bertemu petugaslapangan dari Mossad.

Kantor berita berita ShehabPalestina mengutip Kelompok Martir Jad Tayeh Perwira Bebas di dinas intelijenPalestina mengungkapkan krisis parah yang belum pernah terjadi sebelumnyaantara dinas intelijen yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Majid Faraj denganpihak berwenang Turki dan dampak negatifnya pada hubungan resmi. antaraPalestina dan Turki. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied