Tue 6-May-2025

Dalih Dirikan Sekolah Israel Gusur Keluarga Al-Quds

Kamis 21-Oktober-2021

Pemerintah kota penjajah di Al-Qudsbermaksud menggusur lebih dari tujuh puluh warga Al-Quds yang sebagian besaradalah anak-anak sekaligus merampok tanah tempat enam apartemen tempat tinggal yangmereka dibangun.

Mazen Nassar salah satu wargaAl-Quds yang tinggal di apartemen-apartemen ini mengatakan bahwa keluarga tersebut telahberjuang selama lebih dari 10 tahun untuk mempertahankan tanahnya agar tidak dirampasdari pemerintah kota penjajah Israel dimana mereka ingin mendirikan sekolah.

Mazen menambahkan bahwa dia dansaudara-saudaranya harus mengeluarkan ribuan shekel (mata uang Israel) untukpengacara agar Israel tidak merampas tanah mereka. Namun pengadilan Israel tidakmemperlakukan mereka dengan adil.

Ia mengatakan kepada PusatInformasi Wadi Hilweh bahwa luas tanah sekitar dua hektar dan sekitar tujuhpuluh orang tinggal di enam apartemen.

Kasus tersebut tidak hanyaterbatas pada tanah milik keluarga Nassar tetapi tanah sekitar keluarga lainjuga akan dijarah tegasnya.

Keluarga Palestina menolak menerimakompensasi apa pun dari penjajah Israel untuk mengosongkan rumah mereka. Akhirnyamereka terpaksa melakukannya dan menghancurkan rumah mereka sendiri dengantangan mereka sendiri.

Nassar menyampaikan “Israelmemberi kami tenggat waktu untuk mengungsi hingga 31 Desember 2021 dan untukmenghancurkan rumah kami sendiri. Jika tidak pemerintah penjajah Israel akandatang dengan buldosernya menghancurkan rumah dan kami harus membayar dendayang besar.”

Keluarga Nassar menuntut pihakyang berwenang untuk mendukung dan mendampingi mereka agar tidak kehilanganrumah dan tanah dengan dalih membangun sekolah negeri milik pemerintah kota Israel.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied