Hari Kamis(21/10/2021) pagi pasukan pendudukan penjajah Israel melancarkan operasi penangkapandi tempat-tempat terpisah di Tepi Barat. Sebanyak 11 warga Palestina ditangkapsetelah pasukan penjajah Israel menyerbu dan menggeledah rumah-rumah merekasebelum kemudian mereka dibawah tujuan yang tidak diketahui.
Menurut sumberlokal pasukan penjajah Israel menangkap 7 warga dari provinsi Betlehem di TepiBarat selatan dua pemuda dari Nablus dan lainnya dari Jenin dan Qalqilya.
Sumber-sumberini menyatakan bahwa pasukan penjajah Israel menangkap Rabie Ahmed Taqatqa YusufMuhammad Thawabteh dan Muhammad Wajih Thawabita yang berasal dari kota BeitFajjar selatan Betlehem. Pasukan penjajah Israel juga menangkap TayseerManasra dan dua bersaudara Muhannad dan Hamzah Al-Wahsh (dua tahanan yangdibebaskan) dari kota Al-Khader selatan kota Betlehem.
Pasukanpenjajah Israel menangkap Tayseer Azmi Manasra yang berusia 25 tahun setelahmenyerbu rumah keluarga dan saudara laki-lakinya di kota Doha sebelah baratBetlehem.
Pasukan penjajahIsrael menyerahkan surat pemanggilan kepada anak Palestina Nader Nael Taqatqa untukmenghadapi dinas intelijen Israel di kompleks “Gush Etzion” setelahmereka menggerebek rumah keluarganya di Beit Fajjar selatan Betlehem.
Dua pemuda PalestinaHamdan Zakaria Al-Asous dari desa Burin selatan Nablus dan Karim Abdel Moneimdari kota Tal barat kota juga ditangkap pasukan penjajah Israel.
Pasukan penjajahIsrael juga menangkap warga Palestina Hussein Ismail Abu al-Rub dari kotaQabatiya barat daya Jenin saat korban melintas lewat tengah malam di pospemeriksaan militer Dotan dan Amir Abu Libdeh dari kota Qalqilya. (was/pip)
