Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed AlNahyan kemarin Selasa mengirim undangan resmi kepada Perdana Menteri IsraelNaftali Bennett untuk mengunjungi UEA.
Juru bicara pemerintah pendudukan mengatakan bahwaNaftali Bennett bertemu dengan Duta Besar Uni Emirat Arab Muhammad Al-Hajjadan Duta Besar Kerajaan Bahrain Khaled Al-Jalahma di kantornya di Al-Quds.
Di awal pertemuan duta besar Emiratmenyampaikan pesan tertulis khusus atas nama Putra Mahkota Emirat Mohammed binZayed yang mencakup undangan kepada Perdana Menteri Israel untuk melakukankunjungan resmi pertama ke Abu Dhabi.
Juru bicara Perdana Menteri Israel menambahkanbahwa Bennett membahas perluasan hubungan antara “Israel” dan keduanegara mereka dan penguatan kerja sama regional dan perjanjian normalisasi dengandua duta besar tersebut.
“Semakin kuat hubungan antara negara kitasemakin kuat keamanan dan stabilitas di kawasan ini” kata Bennett.
Hubungan normalisasi antara Israel dan Emiratsemakin mesrah dan semakin dalam meski dikecam oleh Palestina. Hubungan dibangundalam berbagai bidang.
Beberapa saat lalu misalnya pihak penjajahIsrael sedang bersiap untuk berpartisipasi dalam pameran “Expo 2020″di Dubai yang secara resmi akan dibuka Jumat depan sebagai langkah terbarudalam hubungan normalisasi antara UEA dan penjajah negara Palestina ini.
Di bawah slogan “Menuju Masa Depan”dengan bahasa Ibrani dan Arab paviliun dan stand Israel didirikan di bawahnaungan dan pengawasan Kementerian Luar Negeri Israel. Ini terbuka dengan latarbawah yang mengesakan ada padang pasir dan dilingkari dengan atap layar besardi dalam standa. Koridor dan lintasannnya terbuat dari lapisan beton tipis dandicat dengan warna pasir.
“Kami sangat senang. Ini adalah pertamakalinya Expo diadakan di Timur Tengah dan pertama kalinya kami berpartisipasidalam acara sebesar dan sepenting ini” kata Menachem Gantz petugaskomunikasi paviliun dikutip oleh AFP.
Menurut Gantz paviliun Israel dibangun”dari elemen umum di antara kami yang menunjukkan betapa miripnyakami” menjelaskan “Misalnya pasir tempat kami berdiri melambangkanbukit pasir. Geografi Israel dan UEA sangat mirip” klaimnya (at/pip)