Pada Ahad (17/10/2021) malam pasukan pendudukan Israel menangkapdelapan warga al-Quds termasuk enam anak laki-laki dan anak-anak dari daerahterpisah di kota al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkaptiga anak laki-laki dari kamp pengungi Shuafat setelah menyerbu kamp pengungi tersebutdengan kekuatan besar.
Penangkapan di Shuafat ini bertepatan dengan konfrontasi yangmeletus antara puluhan pemuda al-Quds dengan pasukan penjajah Israel yangmenyerbu kamp.
Dalam konteks itu pasukan pendudukan Irael menangkap seorangpemuda di daerah Bab Al-Amud di Kota Suci al-Quds.
Pasukan penjajah Israel juga melarang warga berkumpul di Babal-Amud selama dua pekan berturut-turut dan menyerang mereka. Sementara itu pasukanpenjajah Israel menggunakan anjing polisi untuk mencegah para pemuda duduk atauberkumpul di tempat itu.
Di Silwan pasukan pendudukan Israel menangkap dua anak laki-lakisetelah menyerbu kota dan mengejar para pemuda di mana bentrokan meletus.
Dilaporkan bahwa pasukan penjajah Israel telah melakukanpenangkapan sekitar 1900 warga al-Quds pada paruh pertama tahun 2021 ini. Menurutlaporan penangkapan terkonsentrasi selama dan setelah aksi masa di Bab al-Amuddan Pertempuran Saif al-Quds. (was/pip)