Ketegangan terjadi di penjara IsraelRamon setelah unit pasukan represif dari pihak administrasi penjara menyerbusejumlah ruang tahanan di penjara dan memindahkan beberapa dari tahanan(tawanan) di tengah pencarian provokatif.
Menurut Kantor InformasiTahanan Israel unit represi administrasi penjara Israel menyerbu kamar (4-7-14)di Bagian 1 Penjara Ramon dan memindahkan tahanan dari Bagian 8.
Kantor Israel mengindikasikanbahwa unit represi melakukan inspeksi provokatif yang menyebabkan ketegangan diseluruh penjara hingga saat ini.
Unit represi Israel yangberafiliasi dengan Administrasi Penjara Pendudukan termasuk tentara dengantubuh yang kuat dan berpengalaman yang telah bertugas di berbagai unit militerdi tentara pendudukan.
Unsur-unsur unit ini menerimapelatihan khusus untuk menekan para tahanan Palestina dan menyalahgunakanmereka menggunakan berbagai senjata termasuk pisau pentungan gas beracunperangkat listrik yang menyebabkan luka bakar di tubuh dan senjata yangmenembakkan peluru pembakar “dumdum” yang dilarang secarainternasional. ” peluru dan peluru aneh yang menyebabkan sakit parah.
Israel mempraktekkan semua jenispenyiksaan psikologis dan fisik terhadap para tahanan dengan kebijakankelalaian medis dengan tujuan membunuh mereka secara perlahan. Sipir Israel mempermalukanmereka dan memaksa mereka untuk melaksanakan perintah administrasi penjaramenghilangkan segala bentuk protes dan memaksakan kebijakan fait accompli (mengadudomba) mereka.
Otoritas pendudukan Israel menahansekitar 5.000 tahanan termasuk sekitar 600 tahanan dengan hukuman tinggi 425tahanan administratif sekitar 200 anak-anak dan 45 tahanan wanita.
Jumlah tawanan Palestina dipenjara Israel yang sakit mencapai hampir (700) termasuk sekitar (300) kasuspenyakit kronis dan penyakit berat yang memerlukan pengobatan yang tepat danperawatan yang berkelanjutan dan setidaknya ada sepuluh kasus kanker dan tumordengan derajat yang berbeda-beda.
Jumlah tawanan administratif sekitar 500orang sementara jumlah tawanan sakit sekitar 700 orang 300 di antaranyaadalah kasus kronis yang memerlukan perawatan terus menerus dan setidaknya 10orang menderita kanker dan tumor dengan tingkat berbeda-beda.
Jumlah tawanan Palestina yangdivonis penjara seumur hidup mencapai (543) termasuk lima tawanan selama tahun2020 dan hukuman penjara tertinggi di antaranya adalah Abdullah Al-Barghoutidengan masa hukuman (67) seumur hidup. (at/pip)
