Tue 6-May-2025

Mengenang 32 Tahun Gugurnya Mujahid Palestina Hasan Shahadah

Rabu 13-Oktober-2021

Hari Selasa 12 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan ke-32 tahunsyahidnya pahlawan Palestina Mujahid Hasan Shahadah. Pahlawan Palestina inigugur setelah tentara pendudukan penjajah Israel menembaknya saat dia ikut berpartisipasidalam pawai yang diserukan oleh gerakan Hamas pada peringatan maulid NabiMuhammad saw.

Mujahid Muhammad Hassan Shahadah lahir pada 4 November 1968 di kotaSinjil kota di pinggiran Ramallah wilayah tengah Tepi Barat. Dia dibesarkandi kota Jenin wilayah utara Tepi Barat. Di tubuh dalam pendidikan Islamberasama dengan para pemuda masjid Jenin. Dia menjadi contoh dan model pemudayang memiliki komitmen tekad dan obsesi yang tinggi. Dia bergabung dengangerakan Hamas dan termasuk di antara pemuda Hamas yang aktif di lapangan.

Di antara hobinya yang terkenal adalah menjadi vokalis nasyid dengansuara yang indah dan menjadi aktor teater. Dia juga bekerja dengan group nasyidAnsar dan teater Islam untuk acara-acara pesta perayaan yang bernuansa keislaman.Selain dia juga menjadi muadzin terkemuka dengan suaranya yang menentang jammalam dengan mengumandangkan suara adzan kepada warga kotanya.

Mereka yang mengenal Mujahid Hasan Shahadah hampir pasti menyebutkan bahwa diaadalah seorang tokoh lapangan dalam aktivitas-aktivitas gerakan Hamas selamaintifadhah pertama.

Dia telah membayar harga untuk kejantanannya. Dia terkena pelurukaret di matanya dan kehilangan 98% penglihatannya. Setelah matanya diobati diakembali terkena tembak peluru yang menembus tubuhnya akan tetapi berkat takdirAllah dia masih diberi hidup lagi dan kali kondisi lebih berbahaya karenadekat dengan jantung.

Ayahnya meninggal dua hari sebelum dia gugur pada 10 Oktober 1989).Dua hari kemudian pada hari Kamis 12 Rabi al-Awwal tahun 1410 Hijriah atau bertepatandengan tanggal 12 Oktober 1989 gerakan Hamas menyerukan eskalasi untuk melawanpendudukan penjajah Israel saat peringatan maulid Nabi Muhammad saw. Mujahid HasanShahadah meninggalkan rumah duka ayahnya. Dia ikut berpartisipasi dalam kegiatanyang digelar oleh gerakan Hamas.

Pawai yang digelar oleh gerakan Hamas jalan berbaris di kota Jenin.Para pemuda meneriakkan slogan-slogan Islam dan mereka mendendangkan nasyid &ldquoThala&rsquoalBadru&rdquo dan mengulang-ulangnya di belakang Mujahid Hasan Shahadah. Kemudian setelahitu pawai dibagi-bagi setiap kelompok terdiri dari tiga orang. Kelompoknya HasanSyahadah diberni nama kelompok Syahid Abdullah Rabayah.

Para pemuda Hamas menyebar sambil memekikkan takbir. KelompoknyaHasan Syahadah melewati rumahnya di mana dia tinggal di dekat Masjid Umar bin Khattabdi kota tersebut. Masjid ini adalah tempat di mana Mujahid Hasan Syahadahmenemui syahadah atau gugur syahid. Kelompoknya bentrok dengan banyaktentara pendudukan Israel dengan melemparkan batu-batu ke arah pasukan Zionis.

Di akhir bentrokan semua kelompok mundur dengan selama. Namuntakdir Allah menetapkan bahwa kelompok Mujahid Hasan Shahadah tetap bertahan dilokasi. Ketika Mujahid Hasan Shahadah melompat ke dinding masjid untukmelewatinya ke sisi lain dia dikejutkan oleh tentara pendudukan Israel yangada di depan. Mereka langsung menembaknya dan dia terkena peluru yang menembuskepalanya sehingga dia jatuh ke tanah dan gugur menghadap Tuhannya sebagaiseorang syahid insyaallah. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied